Calon Ketua Umum PSSI, Vijaya Fitriyasa, sempat menuduh Mochamad Iriawan (Iwan Bule) bernegosiasi dengan mafia sepak bola. Tudingan itu disampaikan Vijaya melalui salah satu acara televisi swasta jelang Kongres PSSI, Sabtu (2/10).
"Iwan Bule harusnya gunakan momen ini (Kongres PSSI) untuk berantas kartel sepakbola. Bukan bernegosiasi dengan mereka. Saya duga ada kecenderungan (negosiasi) itu," kata Vijaya di acara Mata Najwa.
Sikap Vijaya tak ayal memancing protes sejumlah pihak. Salah satunya dari Mugi Sudjana. Tokoh Jawa Barat itu meminta Vijaya meminta maaf dan menarik pernyataanya soal Iwan Bule.
"Ini jelas-jelas menjatuhkan nama baik Pak Iwan Bule," kata Mugi dalam keterangannya, Kamis (31/10).
Mugi Sudjana dan sejumlah ormas Jawa Barat kecewa dan tersinggung atas pernyataan Vijaya.
"Jujur saja, kami tersinggung pernyataan Pak Vijaya yang tidak mendasar. Itu menjatuhkan salah satu calon. Itu sikap yang tidak fair, apalagi menuding Pak Iwan Bule yang tidak ada dasarnya," ujar Mugi Sudjana.
Iwan Bule menjadi kandidat terkuat Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Sebab, Komisaris Jenderal Polisi itu lebih dahulu melakukan pendekatan kepada para pemegang suara.
