Pemerintah dilaporkan memberi izin kompetisi Liga 2 di luar Jawa digelar kembali dengan sejumlah syarat.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Menko Perekonomian dan Menpora dengan PSSI secara daring, Selasa (28/9/2021).
Konferensi pers tersebut turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, serta Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita.
“Kami mengapresiasi (usulan Menpora dan PSSI) dan mempersilakan untuk diselenggarakan (Liga 2),” ujar Menko Airlangga.
Adapun Liga 2 akan dilaksanakan kembali di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, yakni di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan dan Palangkaraya.
Baca Juga: Panitia Batasi Jumlah Penonton Sepak Bola PON Papua, Hanya 25% dari Kapasitas Stadion
Kompetisi akan digelar tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan penyelenggaraan Liga 1 yang telah terlebih dahulu bergulir.
Kompetisi Liga 2 di Pulau Jawa sendiri sudah bergulir sejak Minggu (26/9/2021) dengan laga pembuka antara Persis Solo vs PSG Pati di Stadion Manahan Solo yang dimenangkan Persis Solo dengan skor 2-0.
“Melihat dari pengalaman penyelenggara Liga 1, dimana penyelenggara melakukan pengamanan prokes ketat, baik itu dilakukan PCR maupun tes antigen tidak hanya setiap hari tetapi setiap kali memasuki venue,” tambahnya.
Airlangga juga mengatakan bahwa penyelenggara Liga 2 juga menjamin titik masuk keluar stadion akan terkendali dan stadion hanya akan diisi dengan jumlah kurang dari 300 orang yang terdiri dari pemain, official, wasit, serta panitia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Selebrasi Emosional Mikel Arteta Saat Arsenal Menangi Derby London Utara
- Pemenang Sudirman Cup Ternyata Tidak Dapat Hadiah Uang, Ini Alasan BWF
- Jajal Karir Sebagai Pelatih, Patrice Evra Kantongi Lisensi B UEFA