Pemain Persija dianggap bermain buruk saat babak pertama ketika kontra PSIS, sehingga membuat Pelatihnya Angelo Alessio marah. Meskipun pada akhirnya, Persija melumpuhkan lawannya dengan skor 2-1 di Liga 1 Indonesia 2021-2022, Kamis.
Alessio marah dengan pemain persija pada saat jeda pertandingan dan dia pun berkomentar,
"Kalau bisa mengganti 8 (depalan) pemain, saya akan ganti delapan sekaligus! Pemain bermain buruk, karena tidak bisa mengendalikan permainan dan kemasukan gol dengan cara yang tak biasa," pungkas Angelo Alessio dalam konferensi pers secara virtual, seperti yang dikutip indozone, Jumat (7/1/2021).
Dalam sepanjang pertandingan di babak pertama, Persija deluan membobol gawang PSIS pada menit ke-14 lewat sundulan Marko Simic. Namun, gol itu cepat dibalas tim lawan bereselaang waktu hanya lima menit saja.
Sehingga, PSIS bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan gelandang PSIS, Eka Febri. Walaupun pada saat itu, eka Febri sangat kewalahan menembus pemain lini belakang hingga penjaga gawang Mancan Kemayoran.
Kemudian di babak kedua, Alessio melakukan dua pergantian pemain, Taufik Hidayat masuk menggantikan Braif Fatari dan Alfriyanto Nico mengisi tempat Osvaldo Haay. Lalu, gelandang anyar Ahmad Bustomi merumput mulai menit ke-66 setelah Adrianus Dwiki ditarik keluar.
Hasilnya, Persija pun tampak lebih nyaman menguasai bola dan menghadirkan gol kemenangan pada menit ke-68, yang disumbangkan Marko Simic.
"Pada babak kedua, performa kami lebih baik dan kami mampu mengontrol pertandingan. Saya senang dengan tiga poin ini tetapi kami harus memperbaiki kekurangan untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tutur Alessio.
Atas kemenangan tiga poin Macan Kemayoran lawan PSIS, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, membuat Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022, dengan 28 poin.
Sementara ini, skuad "Macan Kemayoran" belum terkalahkan pada empat laga terakhirnya. Sedangkan PSIS bertengger di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 27 poin.
Artikel Menarik Lainnya:
- Soal Kerja Sama Antar RS, LKKP Keadilan Minta BPJS Tanjungbalai Harus Profesional Bertugas
- Refleksi Akhir Tahun 2021, BPKAD Sumut Lelang 240 Unit Kendaraan Dinas
- Sofyan Djalil Puji Edy Rahmayadi Soal Selesaikan Konflik Agraria: Ini Baru Gubernur