Gandeng Polri, PSSI Pastikan Bakal Berikan Kartu Merah ke Mafia Bola

- Minggu, 19 Februari 2023 | 19:58 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) di sela konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) di sela konferensi pers terkait upaya penegakan hukum pada pengaturan skor di sepak bola Tanah Air. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan keseriusannya untuk memberantas mafia sepakbola di tanah air. Dia menyebut, pihaknya akan memberikan hukuman tegas kepada semua pihak yang terlibat match fixing atau praktik pengaturan skor pertandingan.

“Sudah waktunya kita, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini (match fixing)sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” kata Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (19/2/2023).

“Karena (match fixing) tidak hanya terjadi di pertandingan liga tetapi pun pernah terjadi di pertandingan tim nasional kita yang notabene membawa baik nama negara kita,” imbuhnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Presiden Jokowi: Reformasi Total Sepak Bola Indonesia!

Lebih lanjut Erick menuturkan, pihaknya bersama Federation Internationale de Football Association (FIFA) akan menyepakati hukuman berat terhadap pelaku pengaturan skor.

Dia menyebut, seluruh entitas sepakbola yang terbukti melakukan praktik pengaturan skor bakal dihukum tidak bisa terlibat di dunia sepakbola profesional seumur hidup.

“Tentu hukuman seperti apa? tentu konteksnya kalau kami di PSSI tentu lebih fokus pada sepak bolanya yaitu satu pemain, wasit , pemilik klub, pengurus termasuk saya, semua pelatih yang jelas-jelas terkena permainan daripada mengatur skor ini dihukum seumur hidup,” tegas Erick. 

“Ini tindakan yang sepatutnya sudah harus diambil selama ini dan saya yakini hal ini akan menjadi perubahan besar untuk sepakbola Indonesia,” imbuhnya. 

Baca Juga: Erick Thohir Kunjungi Rumah Wasit Liga 2 yang Nyambi Jadi Penjual Kembang Tahu

Kendati demikian, Erick menyadari bahwa memberantas mafia sepakbola tidak bisa dilakukan hanya oleh PSSI. Dia menyebut, upaya menciptakan sepakbola nasional yang bersih dari mafia mendapatkan dukungan penuh dari Menpora, Kapolri dan juga FIFA sebagai induk sepakbola dunia. 

“Insya Allah niat baik kami didukung penuh oleh Bapak Menpora dan Bapak Kapolri karena itu dalam konferensi pers ini kami mengundang beliau-beliau untuk mensinkronisasikan memacu kesamaan komitmen dan tentu hadir juga perwakilan FIFA yang tidak lain ini sebuah hal yang sudah memang harus kita lakukan secepatnya di musim liga yang akan datang,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X