Mabes Polri memperbarui data jumlah korban luka maupun meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Total, ada sebanyak 592 orang yang menjadi korban dalam insiden ini.
"Untuk jumlah korban meninggal dunia masih tetap 125 orang sampai dengan hari ini ya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Sedangkan untuk korban luka-luka, Dedi menyebut secara keseluruhan korban luka tercatat ada sebanyak 467 orang. Ratusan korban ini tersebar di sejumlah rumah sakit di Malang.
"Untuk jumlah korban luka ada 467 orang dengan rincian luka ringan ada 406 orang kemudian luka sedang ada 30 orang dan luka berat ada 29 orang," beber Dedi.
Baca Juga: Polri Dalami 6 CCTV Tragedi Kanjuruhan, Isinya Titik Jatuhnya Korban Terbanyak
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur bermula dari laga antara Arema melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Penonton yang hadir di lapangan saat itu hanya diperbolehkan dari supporter Arema.
Laga usai dan Arema harus takluk ditangan Persebaya. Para supporter memaksa masuk ke dalam lapangan hingga polisi melepas gas air mata.
Baca Juga: Firasat Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Mimpi Suami dan Anaknya Potong Rambut
Kericuhan tidak dapat terelakkan. Ratusan orang menjadi korban baik korban luka maupun korban meninggal dunia. Korban tewas didominasi akibat kehabisan oksigen dan berdesak-desakan.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus ini. Disisi lain, Polri sudah bergerak bahkan sudah mencopot AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang hingga menonaktifkan sembilan komandan Brimob.
