Kiper Sering Dianggap Remeh, Courtois: Tanpa Kami Tim Gak Bisa Dapat Trofi!

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 04:15 WIB
Kiper Real Madrid dan Timnas Belgia, Thibaut Courtois (REUTERS/Yves Herman)
Kiper Real Madrid dan Timnas Belgia, Thibaut Courtois (REUTERS/Yves Herman)

Thibaut Courtois baru saja dinobatkan sebagai kiper terbaik dengan meraih Yashin Trophy 2022. Namun, Courtois tetap merasa kesal karena ternyata sampai sekarang kiper masih sering diremehkan oleh banyak orang.

Meski dianugerahi Yashin Trophy 2022, Courtois hanya menempati posisi ketujuh dalam penghargaan Ballon d’Or 2022. Padahal, Courtois merasa punya jasa besar dalam mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim lalu.

Di partai final Liga Champions 2021/2022 melawan Liverpool, Courtois melakukan banyak penyelamatan penting. Ia memblok peluang-peluang yang diciptakan Mohamed Salah dan kolega hingga akhirnya Madrid menang 1-0.

Tidak hanya itu, Courtois juga merasa kalau sekarang kiper punya peran penting bagi tim dalam membangun serangan. Maka dari itu, ia kesal kalau kiper tak mendapat apresiasi yang sepantasnya.

“Kiper modern gak hanya bertugas menyelamatkan gawang. Di sini, di Madrid saya juga harus memulai permainan, sayalah yang dengan umpan pertama akan memutuskan bagaimana kami akan membangun serangan atau bagaimana kami akan keluar dari tekanan lawan,” kata Courtois, dilansir dari Football Espana.

Baca Juga:  Usai Ditolak Real Madrid, Kylian Mbappe Bakal Gabung Klub Liga Inggris Ini?

“Sekarang ini kiper hampir menjadi seorang playmaker. Kiper jauh lebih penting daripada yang Anda pikirkan. Tanpa kiper yang bagus, Anda tidak akan memenangkan trofi,” sambungnya.

“Dan pada penghargaan sepak bola, terkadang kita melupakan kiper. Orang-orang lebih cepat memilih penyerang yang mencetak gol daripada kiper. Memalukan. Tapi kami akan terus menunjukkan bahwa kiper sangat penting,” sebut Courtois.

Baca Juga: Sudah Menangi Ballon d’Or, Benzema Tetap Merasa Gak Selevel Ronaldo dan Zidane

Lebih menyedihkan lagi, kiper sering dijadikan kambing hitam ketika sebuah tim mengalami kekalahan. Padahal, bisa saja kekalahan itu terjadi karena si penyerang gak mampu memaksimalkan peluang yang didapat.

“Seringkali ditulis di headline ketika kiper melakukan kesalahan. Begitu dia membuat kesalahan kecil, mereka membunuhnya dan mengatakan permainan kalah karena dia. Kadang-kadang kita lupa bahwa striker sebelumnya mungkin juga melewatkan lima atau enam peluang mencetak gol yang mudah,” ucap Courtois.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X