AIC Kecam dan Tolak Rencana Pemotongan Gaji Pemain

- Selasa, 7 April 2020 | 21:21 WIB
Pemain Juventus melakukan selebrasi gol dalam laga kontra Inter Milan. (REUTERS/Massimo Pinca)
Pemain Juventus melakukan selebrasi gol dalam laga kontra Inter Milan. (REUTERS/Massimo Pinca)

Asosiasi Pemain Liga Italia (AIC) menolak keputusan Serie A soal pemotongan gaji pemain. Menurut asosiasi tersebut, keputusan ini memalukan & tidak bisa diterima. AIC menilai klub tak mau rugi atas wabah Corona ini.

Dihentikannya kompetisi akibat wabah virus Corona membuat klub-klub kehilangan pemasukan dalam jumlah besar sehingga harus menyelamatkan kas keuangan.

Salah satu solusi yang dianggap masuk akal adalah melakukan pemotongan gaji para pemain. Serie A juga sudah menyetujui hal ini dan segera memberlakukan pemotongan gaji dengan dua skema.

Pertama, gaji pemain akan dipotong sepertiganya jika Liga Italia tak bisa dilanjutkan. Lalu skema kedua adalah, apabila kompetisi dilanjutkan, maka gaji pemain dipotong 1/6 saja atau setara dua bulan.

Selain pemain, gaji staf dan juga pelatih juga akan dipangkas. Dari 20 klub peserta Serie A, hanya Juventus yang tak setuju lantaran telah melakukan pemotongan lebih dulu.

Hal ini lantas membuat Serie A dikecam oleh Asosiasi Pemain Serie A (AIC). Asosiasi itu menolak keras karena kesepakatan ini dinilai merugikan pemain.

"Proposalnya memalukan dan tidak bisa diterima," semprot Wakil Presiden AIC, Umberto Calagno, seperti dikutip Football-Italia.

"Sudah jelas bahwa mereka ingin hanya pemain yang menanggung kerugian karena wabah ini," sambungnya.

"Satu-satunya hal yang masuk akal dari pernyataan resmi Liga Italia itu adalah saat menyebut tim akan bernegosiasi dengan setiap pemain terkait kontrak."

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X