Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengatakan dia berharap semua anak asuhnya bisa menjalani sesi latihan di fasilitas klub. Namun jika ada yang masih takut berlatih di tengah pandemi Corona, Klopp tak akan memaksa mereka.
"Itu pilihan mereka, jelas," kata Klopp kepada Sky Sports dilansir Reuters, Rabu.
"Sebelum sesi latihan saya bilang ke mereka 'Kalian berada di sini sesuai kehendak pribadi. Biasanya kalian harus berada di sini karena kontrak. Tapi kali ini, jika merasa tidak aman, kalian tidak harus berada di sini'," ujarnya menambahkan.
Klopp menegaskan, dia dan pihak klub tak akan menerapkan aturan atau sanksi apapun bagi pemain mengenai kehadiran di sesi latihan.
"Tidak ada larangan, hukuman, atau apapun itu. Ini keputusan mereka sendiri dan kami akan menghormatinya 100 persen," katanya.
"Para pemain baik-baik saja. Kami tidak ingin menempatkan siapapun dalam bahaya hanya untuk melakukan hal yang kami inginkan. Ya, kami mencintai sepak bola, dan ya, ini pekerjaan kami, tapi itu semua tidak lebih penting dari nyawa kami dan orang kebanyakan," ujar Klopp melengkapi.
Di sisi lain, pelatih asal Jerman ini mengaku ketika para pemain Liverpool kembali berlatih, dia merasa seperti polisi ketika tiba di Melwood sembari mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan kamar mandi maupun berganti pakaian di fasilitas klub.
Pada sesi pertama, satu sisi lapangan di Melwood diisi sebanyak lima pemain secara bersamaan, dan The Reds menjadwalkan tiga sesi latihan berlangsung pada Rabu setempat.
