Rabu (9/9/2020), klub-klub sepak bola Serie A sepakat untuk mendirikan perusahaan media baru dalam menangani hak siar sepak bola papan atas Italia.
Demikian disampaikan pejabat klub dalam konferensi pers seperti dilansir dari Reuters, Kamis (9/9/2020).
Kemudian memutuskan antara 2 tawaran ekuitas swasta saingan yang mencari saham dalam bisnis tersebut.
Serie A berharap perusahaan baru itu akan meningkatkan tata kelola dan meningkatkan pendapatan, terutama di luar negeri.
Di mana dalam beberapa tahun terakhir sepak bola Italia telah berjuang untuk menyamai kekuatan liga saingan Eropa.
Itu telah mengundang tawaran untuk saham minoritas.
Pada hari Rabu klub memilih untuk meninjau 2 tawaran terpisah yang dipimpin oleh CVC Capital Partners dan Bain Capital (BCSF.N) untuk 10% saham di bisnis media Serie A.
10% saham di perusahaan yang akan mengontrol bisnis hak siar liga selama 10 tahun ke depan bernilai hingga 1,6 miliar euro ($ 1,9 miliar), menurut sumber.
“Kami telah memutuskan untuk membuat perusahaan media yang memiliki firma ekuitas swasta sebagai mitra,” kata presiden Serie A Paolo Dal Pino dalam konferensi pers.
Selanjutnya akan ada pertemuan segera untuk membahas masalah termasuk rencana bisnis.
Ketua Torino FC Urbano Cairo mengatakan klub akan memutuskan dalam 2-3 minggu tawaran mana yang akan diterima.
Dengan krisis virus corona yang memangkas pendapatan, hak siar televisi menjadi semakin penting bagi klub liga besar Eropa.
Namun, mereka juga terancam, karena penyiar di seluruh dunia telah menanggapi menyusutnya pendapatan iklan dengan memotong pengeluaran.
Itu membuat Italia akan menghadapi risiko semakin tertinggal.
