INDOZONE.ID - Setelah 20 kasus baru positif Covid-19 melanda klub, Chelsea dikabarkan menutup gedung akademi mereka dan menginstruksikan para pemain serta pelatih untuk isolasi di rumah masing-masing selama sepekan.
Melansir berbagai sumber, penutupan tersebut dilakukan setelah para pemain akademi diizinkan libur 2 pekan antara Natal dan Tahun Baru karena jadwal pertandingan sedikit.
Namun, tim inti asuhan Frank Lampard dan tim putri besutan Emma Hayes dipastikan tidak terpengaruh karena berlatih di lokasi terpisah di Cobham.
Lampard sendiri telah memanggil beberapa pemain akademi ke skuad tim utamanya pada periode Natal-Tahun Baru, tetapi mereka tidak termasuk yang terinfeksi usai dites menjelang laga Piala FA lawan Morecambe.
Chelsea akan terus meninjau situasi dan bagi yang terinfeksi virus telah mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi diri di rumah.
Sebelumnya, varian baru virus corona yang lebih menular, telah melanda di Inggris dan diperkirakan 1 dari 30 orang London terinfeksi virus tersebut.
Oleh sebab itu, para pemain harus menjalani latihan di rumah dan gedung akademi akan menjalani pembersihan mendalam sebelum dibuka kembali.