Menurut Arsene Wenger, Nations League (Liga Bangsa-Bangsa) UEFA sebaiknya dihapuskan karena rata-rata penggemar sepak bola tidak peduli atau tidak memahaminya.
Bagi Wenger, Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA sejak 2019, Piala Dunia dan Euro diadakan 2 tahun sekali saja karena lebih cocok dengan fans sepak bola modern.
Eks manajer Arsenal itu mengatakan tujuannya untuk memberi penggemar sesuatu yang perlu diperhatikan di panggung internasional.
Nations League sendiri disusun oleh UEFA untuk memberi tim pertandingan kompetitif di antara 2 turnamen tersebut (Piala Dunia dan Euro).
Portugal memenangkan trofi Nations League pertama, mengalahkan Belanda 1-0 di final pada Juni 2019 berkat gol dari pemain sayap Valencia, Goncalo Guedes di menit ke-60.
Namun, tampaknya turnamen itu tidak begitu membekas di benak kebanyakan penggemar sepak bola, berbeda dengan momen Piala Dunia atau Euro.
“Kami perlu menghapuskan Nations League dan menemukan turnamen yang lebih jelas dipahami semua orang,” katanya kepada Bild.
“Jika Anda bertanya kepada orang-orang di jalan apa itu Nations League, Anda tidak akan menemukan banyak orang yang memahaminya."
“Kami perlu mengadakan acara sesedikit mungkin. Satu Piala Dunia dan satu Kejuaraan Eropa setiap tahun mungkin lebih sesuai untuk dunia modern.”
"Ini bukan soal menunggu waktu jeda turnamen yang terlalu lama, melainkan kualitas kompetisinya. Lagi pula, orang-orang juga menonton Liga Champions setiap tahun.”
Masih pendapat Wenger, semua pertandingan kualifikasi akan dimainkan hanya 1 bulan, sehingga mempermudah proses penjualan hak kepada penyiar dan sponsor.
Lebih lanjut lagi, FIFA diklaim telah membahas gagasan tersebut.
"Secara pribadi, saya pikir ini akan menjadi langkah maju yang bagus."
