Kursi pelatih Timnas Indonesia sepertinya bakal berganti muka baru pada tahun 2020 mendatang menyusul diberhentikannya pelatih Timnas saat ini, Simon McMenemy.
Keputusan PSSI untuk memecat Simon dinilai merupakan langkah tepat mengingat serentetan hasil minor yang didapat Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun Memecat Simon McMenemy berarti PSSI siap juga untuk membayar kompensasinya mengingat kontrak pelatih asal Skotlandia ini baru akan habis pada akhir tahun 2020 mendatang.
Melihat ini, Ketua Umum PSSI, M Iriawan tidak mempermasalahkan jika harus membayar kompensasi atau memenuhi segala klausul yang ada di dalam kontrak kerja mengingat Simon dipecat di tengah jalan.
"Kami akan penuhi semuanya (kompensasi). Sesuai aturan saja. Mungkin pemutusan kontrak dengan aturan yang ada," ucap Ketua Umum PSSI, M Iriawan.
Jika dihitung sejak November atau Desember, diperkirakan PSSI harus membayar nilai kompensasi kontrak Simon McMenemy dikisaran angka Rp3,9 miliar.
"Simon dikontrak sejak tahun lalu, gajinya sekitar US$20 ribu atau sekitar Rp280 juta per bulan. Jadi ya tinggal dihitung berapa bulan sisanya dikali gaji yang harus kami bayar," ucap Deputi Sekjen Bidang Pengembangan Bisnis PSSI, Marsal Irwan Masita.
Pasca didepak, Simon akan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas usai laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di tahun 2019 melawan Malaysia pada 19 November mendatang.
Artikel Menarik Lainnya:
Resep Tumis Udang Daun Bawang Untuk Lauk Makan Malam Ini
Bekerja Terlalu Lama Tingkatkan Resiko Stroke dan Kelainan Jantung
