Mikel Arteta mengaku dirinya punya banyak tugas di Arsenal. Salah satunya adalah mencari sosok kapten yang cocok bagi skuat The Gunners. Saat ini ban kapten Arsenal dipegang oleh Granit Xhaka.
Arteta yakin bahwa sosok kapten di Arsenal selama ini menjadi salah satu masalah menurunnya performa tim.
Ban kapten Arsenal sempat diberikan ke Pierre-Emerick Aubameyang usai Granit Xhaka berulah. Namun kondisi tim tak mengalami perubahan, dan beberapa pemain tidak setuju penunjukkan Xhaka.
Untuk itu, Arteta akan berdiskusi panjang dengan tim pelatih dan pemain untuk memilih sosok kapten yang bisa jadi panutan tim.
"Saya harus ada di dalam tim dan merasakan seperti apa. Saya tidak ingin membuat keputusan karena keputusan itu tidak harus dibuat. Saya hanya ingin melihat apa yang mereka lakukan saat ini dan setelahnya. Pelan-lan, kami akan membuat keputusan untuk membantu mereka," ujar Arteta di Sportskeeeda.
"Saya rasa banyak hal terjadi di luar sana selama beberapa bulan terakhir yang sangat memukul tim, hubungan mereka, dan juga persepsi orang kepada im ini, apakah mereka solid atau tidak. Mereka harus bisa bersatu, sehingga ruang ganti tetap oke," sambungnya.
"Sangat penting tentunya melihat apa yang mereka bisa berikan, para pemain senior itu, karena kami butuh figur pemain dan orang-orang harus mengikuti sang pemimpin."
"Saat masih di Barcelona, saya punya dua atau tiga pemimpin, mereka bisa mengajar pemain lain dan membuat suasana yang tenang, membuat sesuatu yang akan diikuti oleh para pemain lain. Itu saja."
"Saya rasa itu proses alamiah. Anda pantas atau tidak. Anda bisa saja mengubah sedikit karakter atau kepribadian seseorang atau pemain. Tapi apakah Anda bisa jadi panutan atau tidak, itu masalahnya."
