INDOZONE.ID - Graham Potter sempat menikmati tren positif sebagai pelatih Chelsea. Kini, sihir Potter sepertinya mulai tidak manjur. Itu terbukti dari rentetan hasil buruk yang dituai Chelsea belakangan ini.
Dalam tujuh pertandingan terakhir, Chelsea hanya menang dua kali. The Blues meraih hasil positif kala menang atas RB Salzburg dan Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Sementara itu, dalam lima pertandingan lainnya, Chelsea imbang dua kali dan kalah tiga kali. Teranyar, Chelsea kalah 0-2 dari Manchester City di putaran ketiga atau 32 besar Piala Liga Inggris 2022/2023.

Baca Juga: Tim London Rontok di Piala Liga Inggris: Arsenal Dilibas Brighton, Man City Hajar Chelsea
Tanding di Etihad Stadium, Manchester, Kamis (10/11/2022/2023), dini hari WIB, Chelsea mampu mengimbangi Man City pada babak pertama. Akan tetapi, skor kacamata tidak bertahan hingga pertandingan berakhir.
Chelsea kebobolan oleh Riyad Mahrez pada menit 53. Selang lima menit, Julian Alvarez menggandakan keunggulan Man City yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kekalahan itu menandakan Chelsea gagal mengulang prestasi mereka musim lalu, yaitu menjadi finalis Piala Liga Inggris. Selain itu, hasil buruk tersebut juga menunjukkan Chelsea asuhan Potter kembali masuk ke fase negatif.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Arsenal: Gol Tunggal Gabriel Magalhaes Bungkam The Blues di Rumah Sendiri
Chelsea harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Itu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Potter yang masuk pada pertengahan musim ini sebagai pengganti Thomas Tuchel.