Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Duka Indonesia, Duka Kami Juga

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 17:25 WIB
Kerja sama FIFA dan pemerintah Indonesia (Youtube/Sekretariat Presiden)
Kerja sama FIFA dan pemerintah Indonesia (Youtube/Sekretariat Presiden)

Tragedi Kanjuruhan tidak hanya menjadi hari kelam untuk sepak bola nasional, tetapi juga dunia. Itu diungkapkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Perlu diketahui, Infantino baru saja bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Dalam pertemuan itu, berbagai hal dibahas oleh dua tokoh penting tersebut.

Salah satu yang dibahas adalah tragedi Kanjuruhan. Infantino pun menyampaikan, rasa duka citanya sebagai perwakilan FIFA atas seluruh pihak yang terdampak tragedi mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Buntut Kanjuruhan, PSSI bersama FIFA Bentuk Satgas: Semua Stadion Harus Diaudit!

“Hari ini, saya merasa terhormat bertemu presiden Indonesia dan topik pertama, item pertama dari pertemuan kami, untuk saya adalah menunjukkan kepada presiden, menunjukkan kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawanya dalam insiden menyedihkan di Malang, kami bersimpati dan berduka cita,” kada Infantino, dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/10/2022).

“Bagi FIFA, ini peristiwa yang membuat kami terkejut. Itu adalah salah satu hari terkelam dalam sepak bola. Kami merasakan apa yang dirasa Presiden Jokowi, kami merasakan apa yang dirasa orang-orang, yang dirasakan keluarga korban. Hari ini adalah waktunya memberikan rasa hormat kepada orang-orang ini,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Demi mengamankan kondisi, pihak keamanan menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia, Liga 1 Mulai Akhir November!

Sayangnya, tindakan itu justru memperkeruh kondisi. Suporter Arema FC panik sehingga terjadi penumpukan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan. Teranyar, sebanyak 133 orang meninggal dunia dalam tragedi nahas tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X