Kisah Tragis Andres Escobar: Ditembak Mati Usai Cetak Gol Bunuh Diri di Piala Dunia

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:49 WIB
Andres Escobar menjadi korban penembakan karena dianggap sebagai biang kegagalan Timnas Kolombia di Piala Dunia 1994 (REUTERS)
Andres Escobar menjadi korban penembakan karena dianggap sebagai biang kegagalan Timnas Kolombia di Piala Dunia 1994 (REUTERS)

Tak bisa dimungkiri bahwa sepak bola sangat erat kaitannya dengan perjudian. Namun siapa sangka kalau mengalami kerugian karena kalah taruhan dalam pertandingan sepak bola bisa membuat nyawa seseorang melayang.

Salah satu momen paling tragis dalam sejarah sepak bola adalah peristiwa kematian pemain Kolombia, Andres Escobar. Ia menjadi korban penembakan lantaran dianggap menyebabkan negaranya gugur di Piala Dunia 1994.

Sepanjang menjalani babak kualifikasi, Timnas Kolombia sejatinya tampil perkasa. Mereka bahkan mampu membantai tim kuat seperti Argentina dengan skor telak 5-0.

Tak ayal, kondisi ini membuat Kolombia diunggulkan untuk bisa lolos dari fase grup pada putaran final Piala Dunia 1994. Namun, realita yang terjadi justru tak sesuai ekspektasi.

Di pertandingan pertama Grup A, Kolombia dikalahkan Rumania 1-3. Kolombia sebenarnya tetap punya peluang lolos seandainya mereka mampu memenangi laga kedua melawan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gokil! Kiper 59 Tahun Ini Lakukan Penyelamatan Heroik hingga Gagalkan Penalti Lawan

Sayangnya, di laga kedua ini Kolombia kembali menelan kekalahan. Andres Escobar mencetak gol bunuh diri pada menit ke-35 di pertandingan ini. Kolombia pun akhirnya tumbang 1-2.

Pada pertandingan terakhir Grup A, Kolombia bisa menang 2-0 atas Swiss. Namun, kemenangan ini menjadi gak berarti karena Kolombia tetap terjerembab di posisi juru kunci.

Gugurnya Kolombia ini membuat orang-orang kehilangan banyak uang karena kalah dalam perjudian. Banyak masyarakat Kolombia yang marah dengan Escobar karena dianggap sebaagi sumber kekalahan.

Baca Juga: Rekam Jejak Marcos Alonso, Pemain Barcelona yang Pernah Terlibat Pembunuhan

Escobar sebenarnya disarankan untuk gak tampil ke publik terlebih dahulu setelah kembali dari Piala Dunia di Amerika itu. Namun, Escobar merasa harus tampil di depan umum sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang pemain.

Hanya lima hari setelah Escobar kembali dari Amerika Serikat, ia pun dibunuh. Ia ditembak saat duduk di mobilnya. Peristiwa ini terjadi di luar sebuah klub malam di kota Medell, Kolombia.

Berdasarkan laporan polisi, pelaku menembak Escobar sebanyak enam kali. Dan setiap melakukan tembakan, pelaku berteriak gol. Pelaku diketahui bernama Humberto Castro Mu Multinoz yang merupakan pengawal para baron narkoba yang kehilangan uang karena bertaruh untuk Timnas Kolombia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X