Pernyataan kontroversial sempat dilontarkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, lantaran ia dianggap telah merendahkan Zinedine Zidane. Hal ini lantas membuat penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe, menjadi geram dan melayangkan kritik.
Kontroversi itu terjadi saat Le Graet memberi tahu soal kelanjutan nasib Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis. Sebab, sebelumnya tersiar kabar bahwa Deschamps akan digantikan oleh Zinedine Zidane.
“Apakah Zidane mencoba menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya,” kata La Graet kepada RMC Sport.
"Saya belum pernah bertemu dengannya, kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier,” lanjutnya.
Bagi banyak orang termasuk Mbappe, apa yang dikatakan La Graet tersebut sangat merendahkan Zidane. Meski itu dimaksudkan sebagai candaan, namun Mbappe tetap gak bisa menerimanya.
Zidane sejatinya merupakan salah satu sosok yang menginspirasi Mbappe sebagai pesepak bola. Apalagi Zidane berjasa besar saat mengantarkan Timnas Prancis juara Piala Dunia 1998.
Baca Juga: Jadi Pelatih Timnas Portugal, Ini Rencana Roberto Martinez untuk Cristiano Ronaldo
Zidane c’est la France, on manque pas de respect à la légende comme ça… ??????????
— Kylian Mbappé (@KMbappe) January 8, 2023
“Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu…” tulis Mbappe di Twitter.
Sadar pernyataannya telah menimbulkan polemik, La Graet lantas meminta maaf. Ia mengaku bersalah karena telah mengucapkan kata-kata yang tidak pantas terhadap Zidane.
“Saya ingin meminta maaf atas pernyataan ini, yang sama sekali tidak mencerminkan pandangan saya terhadap dia (Zidane) ketika masih menjadi pemain dahulu maupun pelatih sekarang,” ucap La Graet kepada RMC Sport.
Baca Juga: Pelatih Baru Portugal Pernah Bawa Belgia Ranking Satu FIFA, Bukan Jose Mourinho
“Saya memberikan wawancara kepada RMC yang seharusnya tidak saya berikan karena mereka mencari kontroversi dengan mengadu Didier dan Zinedine Zidane, dua pemain sepak bola Prancis yang hebat. Saya akui bahwa saya membuat beberapa pernyataan kikuk yang menimbulkan kesalahpahaman,” sambungnya.
Didier Deschamps sendiri dikonformasi akan tetap menangani Timnas Prancis sampai 2026. Itu tandanya ia akan memegang kendali tim sampai perhelatan Piala Dunia selanjutnya.
