Manajer Liverpool saat ini, Jurgen Klopp turut berduka atas kepergian mantan pelatih klub, Gerard Houllier yang meninggal di usia 73 tahun.
Menurut laporan media Prancis, mantan manajer Liverpool, Lyon, dan Paris Saint-Germain, Houllier tutup usia pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Dikabarkan Houllier menghembuskan napas terakhir usai menjalani operasi jantung di Paris.
Pria Prancis itu memang mempunyai riwayat penyakit jantung sejak dilarikan ke rumah sakit saat jeda pertandingan Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Leeds United pada 2001.
Houllier mulai melatih pada tahun 1973 dengan menangani Lens sebelum mengambil alih Paris St Germain.
Dia juga pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Prancis pada 1988 lalu naik menjadi manajer pada 1992.
Namun masa kerjanya tidak lama dan kurang berhasil lalu mengundurkan diri setelah gagal membawa Prancis ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Kendati demikian, Houllier bisa membangun reputasi baik saat melatih Liverpool dengan memenangi Piala FA, Piala Liga Premier, Piala UEFA, dan Community Shield pada 2001 serta kembali juara Piala Liga lagi pada 2002-2003.
Awalnya, dia ditunjuk oleh The Reds sebagai manajer bersama Roy Evans, tetapi dengan cepat mengambil kendali sendiri di Merseyside.
Dia juga sukses ketika mengasuh Lyon dengan merengkuh gelar Ligue 1 berturut-turut.
Sebagai tim yang pernah diasuhnya, Liverpool tidak ketinggalan memberi penghormatan terakhir untuk mengenang mantan manajer mereka.
Demikian pula dengan Jurgen Klopp yang merasa sangat kehilangan atas sosok Houllier.
"Seorang pelatih hebat, seorang manusia yang memberimu perasaan hangat saat berada di sekelilingnya. Bagi kita semua ini suatu kehilangan besar dan hari yang sangat menyedihkan, #YNWA" tutur pelatih asal Jerman itu dalam akun Instagram resmi Liverpool.
