Edinson Cavani, striker anyar Manchester United, mengaku sempat terlintas di benaknya untuk keluar dari dunia sepak bola musim panas ini akibat pandemi Covid-19.
Menghabiskan waktu 7 musim bersama PSG, Cavani meninggalkan Paris dan mendapat tawaran dari klub-klub dunia.
Namun pemain Uruguay itu hampir meninggalkan sepak bola karena dia dan pacarnya berjuang melawan Covid-19.
“Kesehatan keluarga harus diutamakan,” kata Cavani kepada program radio Argentina Dos de Punta.
“Tentu saja saya mempertimbangkan ide untuk berhenti dari sepakbola. Benar bahwa saya mengatur pilihan itu dan kemungkinan itu untuk berhenti bermain dan tinggal di pedesaan, mendedikasikan diri saya untuk hidup saya di pedesaan."
"Kami menderita virus corona bersama keluarga dan dengan pacar saya. Sebenarnya itu buruk karena ketakutan. Untungnya kami pulih dan berevolusi dengan baik dan inilah kami sekarang."
Mantan pemain Napoli itu juga mengatakan bahwa meski butuh waktu, dia senang akhirnya bisa merapat ke Old Trafford.
"Ada hal-hal yang tidak diberikan karena tidak boleh diberikan. Saya pikir dalam hidup, tidak peduli seberapa besar Anda menginginkan sesuatu, jika itu tidak harus terjadi, ya tidak terjadi."
"Ada banyak ketidakpastian dan kecemasan. Hari-hari mulai berlalu dan saya melihat keluarga saya, teman-teman dan semua orang ingin tahu di mana saya akan bermain. Akhirnya kami di sini, senang dengan keputusan itu dan sekarang saya ingin mengenakan jersey MU."
