Sepak Bola “Gajah” Diduga Terjadi di PON Papua

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:03 WIB
Pemain sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh yang dilatih Fakhri Husaini (kiri) (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Pemain sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh yang dilatih Fakhri Husaini (kiri) (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Kontroversi terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Dugaan sepak bola gajah terjadi saat pertandingan yang mempertemukan Aceh vs Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (4/10/2021).

Dugaan sepak bola gajah terjadi saat pertandingan penyisihan Grup C antara Aceh menghadi Kaltim bewaral ketika pertandingan kedua tim yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, yang semula baik-baik saja namun berubah seketika. 

Baca Juga: Peraih Medali Emas Kontingen Jambi Bakal Pakai Bonus PON untuk Berangkatkan Ortunya Umroh

Aceh dalam posisi terancam karena saat itu skor imbang 2-2 pada babak pertama yang otomatis membuat tim asuhan Fakhri Husaini itu akan tersingkir karena Aceh baru mendapatkan satu poin dari dua pertandingan.

Sulawesi Utara lah yang akan melaju ke enam besar jika hal tersebut terjadi karena mereka sudah mengoleksi tiga poin dari dua laga. Namun tiba-tiba saja pemain belakang Tim Kaltim yakni M. Rizky mencetak gol bunuh diri di menit 70 dan membuat Aceh unggul 3-2 hingga akhir laga dan lolos ke enam besar.

Kemenangan Aceh membuat kubu Sulut emosi dan menuduh adanya main mata antara Aceh dan Kaltim. 

"Permainan kurang sportif yang ditunjukkan (Kaltim dan Aceh, Red) membuat Sulut harus tersingkir," kecam ofisial tim Sulut Jeffry Talumepa.

Ketua Bidang II PB PON XX Roy Letlora menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah dugaan sepak bola gajah itu benar adanya. Namun Roy janji akan menyelidikinya.

"Kami harus berpikir positif dulu. PB PON akan berkoordinasi dengan panitia pertandingan. Kami tidak bisa diam," kata Roy dalam rilisnya.

Sementara itu, melalui Instagram miliknya pelatih Aceh Fakhri Husaini mengucapkan terima kasih karena dukungan masyarakat Aceh membuat timnya lolos ke enam besar PON XX Papua.

"Bismillah..Terimong geunaseh ke masyarakat Aceh atas perhatian, dukungan dan doa ke kamo lawet nyo. Semoga perjuangan, usaha, dukungan dan doa tanyo mandum, jeut bernilai ibadah dan diijabah Allah SWT," tulis eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X