Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti angkat bicara mengenai penampilan pemain sayap Vinicius Junior yang mulai bersinar bersama Los Blancos tapi justru tersisih dari skuad Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia November ini.
Vinicius menambah jumlah golnya menjadi 7 dalam 11 pertandingan La Liga sejauh musim 2021-22, lebih banyak dari yang dia capai dalam 2 musim sebelumnya dalam kemenangan Madrid 2-1 atas Elche, Sabtu (30/10/2021).
Pemain sayap itu mencetak gol di masing-masing babak di mana Elche terpaksa bermain dengan 10 pemain karena Raul Guti dikartu merah.
Tim tuan rumah berhasil mencetak gol hiburan dari Pere Milla tapi skor 2-1 untuk kemenangan pasukan Ancelotti bertahan hingga peluit akhir untuk mengirim Madrid kembali ke puncak klasemen sementara La Liga.
Akan tetapi, di tengah penampilannya yang mengesankan, Vinicius justru dikeluarkan dari skuad besutan Tite untuk kualifikasi Piala Dunia pada bulan November, di mana pemain Barcelona Philippe Coutinho secara mengejutkan dipanggil kembali untuk melakoni laga timnasnya sejak setahun belakangan.
Baca Juga: Jake Paul Akui Berteman Baik dengan Vinicius Junior, Saling Kirim DM Dukungan di Instagram
Meski begitu, Ancelotti tetap memuji kontribusi Vinicius musim ini untuk El Real dan menaruh kepercayaan terhadap pemain 21 tahun itu.
“Saya belum melakukan apa pun selain memainkannya dan memberinya kepercayaan diri yang jelas layak dia dapatkan karena dia bermain sangat baik dan mencetak gol,” kata pelatih asal Italia tersebut.
Ancelotti sendiri enggan berkomentar lebih jauh mengenai posisi Vinicius di barisan tim Samba.
"Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, saya bukan pesulap. Saya mencoba melakukan yang terbaik dan memberikan kepercayaan maksimal kepada semua pemain. Masalah Brazil adalah keputusan seorang teman. Seorang teman yang hebat. Saya tidak punya apa-apa untuk dijawab,"
"Dia memiliki kepercayaan diri sekarang. Semuanya berjalan baik untuknya. Dia juga mulai terbiasa bermain sedikit lebih ke dalam karena dia memiliki kecepatan untuk melakukannya. Bermain satu lawan satu di sayap dan yang lain melakukannya adalah satu hal. di tengah kotak. Saya percaya bahwa, sedikit demi sedikit, dia belajar dan melakukannya dengan sangat baik."
Artikel Menarik Lainnya:
- Georgina Rodriguez Hamil Anak Kembar, Cristiano Ronaldo Bakal Jadi Bapak 6 Anak
- Ditumbangkan Verona, Allegri: Juventus Saat Ini adalah Tim Papan Tengah
- Mo Salah Masuk Kurikulum Sekolah Mesir, Jadi Insipirasi Anak Bangsa