Pemain Borneo FC Agung Prasetyo memohon kepada netizen untuk berhenti menghina keluarganya setelah dia melakukan aksi berbahaya kepada pemain Arema FC Gian Zola di leg kedua final Piala Presiden 2022.
Pada laga puncak yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda tersebut, Agung mengeluarkan ‘jurus tendangan kungfu’ yang mengenai kepala Gian Zola.
Insiden itu terjadi pada menit 32. Agung yang ingin merebut bola mengangkat kaki terlampau tinggi.
Anehnya, wasit yang melihat tindakan itu tidak memberikan Agung kartu merah atas aksi berbahaya bek berusia 29 tahun tersebut. Pemimpin pertandingan, Yudi Nurcahya hanya memberikan kartu kuning pada Agung.
Baca juga: Amazing! 161 Tahun Terbengkalai, Pabrik Gula Disulap Jadi Tempat Wisata Instagramable
Lebih anehnya lagi, wasit malah menambah kartu kuning untuk pemain Arema lainnya Adam Alis yang dianggap memprotes terlalu berlebihan.
Kinerja wasit harus segera dibenahi sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. pic.twitter.com/ejAVhixpaE
— Piala Presiden 2022 (@LigaIndonesia45) July 17, 2022
Sementara pertandingan berakhir tanpa gol, yang membuat Arema FC juara Piala Presiden 2022, karena unggul 1-0 di pertemua pertama.
Namun, drama belum usai. Akun Instagram Agung Prasetyo diserbu netizen yang kecewa dengan permainannya. Banyak di antara warganet yang kesal dengan sikap Agung di atas lapangan.
Tak terima mendapat komentar negatif dari warganet, Agung akhirnya buka suara. Dia memohon maaf dan mengaku juga telah meminta maaf kepada Gian Zola seusai laga.
“Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada Gian Zola atas kejadian tadi di lapangan. Saya sama sekalai tidak berniat melukai atau mencederai beliar. Niat saya hanya untuk mengambil bola,” tulisnya di story Instagram yang dilihat Indozone, Senin (18/7/2022).
“Selesai pertandingan juga, saya meminta maaaf kepada Gian Zola, dan semuanya alhamdulilah baik-baik saja,” tambahnya.
