Giroud Nyaris Hengkang dan Berharap Merapat ke Inter Milan

- Minggu, 29 Maret 2020 | 20:37 WIB
Penyerang Chelsea, Oliver Giroud. (REUTERS/David Klein)
Penyerang Chelsea, Oliver Giroud. (REUTERS/David Klein)

Penyerang Chelsea, Olivier Giroud mengungkapkan dirinya nyaris hengkang pada bursa transfer Januari lalu. Dia sudah berharap bergabung dengan Inter Milan, namun apa yang diharapkannya tak menjadi kenyataan.

Giroud jarang diturunkan Chelsea sejak klub itu menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih di awal musim ini.

Sepanjang musim ini, Giroud baru main sebanyak 13 kali di semua kompetisi, dengan sembilan di antaranya di Liga Inggris.

Frank Lampard memang memprioritaskan pemain muda seperti Tammy Abraham dan Michy Batshuayi untuk mengisi posisi penyerang tengah.

Tammy Abraham sejauh ini sudah bermain sebanyak 34 kali, sedangkan Batshuayi tampil 25 kali walau sebagain besar sebagai pengganti.

Melihat kondisi tersebut, Giroud bertekad ingin pergi meninggalkan Stamford Bridge di bursa Januari lalu. Namun harapannya tak terwujud.

"Di bulan Januari, saya melihat diri saya jauh dari Chelsea. Saya melihat enam bulan yang rumit ke depannya saat itu, itulah sebabnya saya punya hasrat untuk berganti suasana," ungkap Giroud kepada Telefoot dikutip Football Italia.

"Saya mencoba untuk pergi di Januari. Prosesnya sudah selesai, tapi pada akhirnya Chelsea tidak melepaskan saya. Saya cuma bisa pergi dengan syarat mereka menemukan pengganti. Saya bahkan masih berharap untuk pergi pada 31 Januari," sambungnya.

Lalu mengapa Giroud ingin ke Inter Milan?

Ada sejumlah faktor yang jadi penunjang mengapa Giroud memprioritaskan Inter Milan. Seperti berpeluang besar finis di zona Liga Champions, dan dilatih oleh Antonio Conte.

"Semua orang tahu proyek Inter paling menarik buat saya. Terlepas dari mereka, Lazio dan Tottenham juga melirik saya. Di satu titik, pertanyaannya adalah soal di mana saya ingin bermain," kata Giroud.

"Saya berbicara dengan Conte di telepon, dia sudah tahu saya dari sejak ia membawa saya ke Chelsea. Itu keuntungan buat saya. Sebagai tambahan, Inter main di Liga Champions."

"Sementara Lazio mencoba segala cara, bahkan datang ke London untuk berusaha menuntaskan transfer. Tapi kesepakatannya terhenti," imbuh penyerang tim nasional Prancis ini.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X