Fiorentina telah menunjuk Cesare Prandelli sebagai pelatih kepala mereka untuk kedua kalinya setelah memecat Giuseppe Iachini.
Prandelli sebelumnya mengelola La Viola antara 2005-2010 sebelum dia pergi menggeser Marcello Lippi sebagai pelatih tim nasional Italia.
Pelatih berusia 63 tahun itu telah keluar dari manajemen sejak kontraknya dengan Genoa diputus pada Juni 2019, tapi kini dia kembali ke Artemio Franchi usai pemecatan Iachini.
Iachini dibebastugaskan pada Senin setelah Fiorentina hanya mengumpulkan 8 poin dari 7 pertandingan Serie A pertama mereka musim ini dan finish di urutan ke-10 musim lalu.
Hasil terakhir mereka adalah bermain imbang 0-0 dengan Parma sebelum jeda internasional.
"Sayangnya, hasil saat ini memerlukan perubahan panduan teknis," kata presiden Fiorentina, Rocco Commisso dikutip dari Goal International.
"Kami percaya bahwa keahliannya, sejarah profesionalnya, dan kemanusiaannya, diakui dan dihargai oleh seluruh dunia sepak bola, itu menjadikan Prandelli orang yang paling cocok untuk duduk di kursi pelatih Viola."
"Saya berbagi pilihan manajemen untuk fokus pada Prandelli sebagai pelatih baru, menganggapnya kandidat ideal untuk pengalamannya dan motivasi maksimalnya untuk kembali bekerja untuk kami."
Fiorentina sendiri belum mengonfirmasi perihal kontrak Prandelli yang kemungkinan akan terungkap saat dia diperkenalkan ke media secara resmi.
Fiorentina akan menjamu Benevento pada 22 November, sebelum pertandingan putaran keempat Coppa Italia melawan Udinese dan menantang AC Milan sebelum akhir bulan.
Prandelli memiliki karir manajerial yang panjang sejak dimulai dengan tim junior Atalanta pada tahun 1990 dan dia telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum mengambil alih timnas Italia, dia tidak pernah melatih di luar negara asalnya.
