Dejan Kulusevski sempat dikaitkan dengan Inter Milan sebelum akhirnya memilih Juventus. Namun dia menolak Inter Milan karena ragu dengan pelatih Antonio Conte.
Di musim 2019/20, Kulusevski tampil gemilang bersama Parma. Dia tercatat tampil 26 kali di semua kompetisi dengan raihan lima gol.
Hal itu membuat Kulusevski jadi incaran sejumlah klub top Italia. Inter Milan yang merupakan peminat utama siap membayar Kulusevski dengan mahar 20-25 juta euro seperti yang diminta Parma.
Namun Juventus muncul sebagai pesaing Inter untuk mendapatkan Kulusevski. Akhirnya sang pemain memilih Juventus sebagai klub barunya.
Bergabung ke Juventus tentu hal yang sangat menyenangkan bagi Kulusevski. Pasalnya klub itu diisi oleh pemain-pemain terbaik dan potensial. Bahkan pesepak bola terbaik dunia, Cristiano Ronaldo berada di dalamnya.
Akan tetapi, alasan satu-satunya Kulusevski memilih Juventus dikarenakan pandangan soal pelatih. Menurutnya, gaya main Maurizio Sarri yang aktraktif lebih menarik minatnya ketimbang Conte yang cenderung bertahan.
"Sarri menyenangkan. Dia benar-benar membuat saya jatuh hati. Saya tahu Chelsea asuhannya dan gaya mainnya," ujar Kulusevski kepada La Gazzetta dello Sport.
"Itulah mengapa saya memilih main untuk Bianconeri," sambungnya.
"Kalau Conte, pergerakannya berbeda, juga dengan taktiknya. Itulah mengapa saya ragu," tutupnya.
