Dipecatnya pelatih Persija, Jose Banuelos karena tak kunjung memberikan performa impresif bagi Persija, membuat manajemen Persija menunjuk Ismed Sofyan untuk mendampingi Sudirman sebagai juru taktik sementara.
Bagi Ismed, tugas yang diemban sekarang merupakan tanggung jawab besar karena dirinya akan menjalankan dua peran sekaligus, sebagai pemain dan juga pelatih.
Di sepak bola Indonesia, pemain yang merangkap sebagai pelatih bukanlah sesuatu yang baru. Sebelum Ismed sudah ada beberapa pemain berkategori senior yang diberi tanggung jawab ganda sebagai pemain sekaligus pelatih.
Harianto (Persik Kediri)
Kapten Persik Kediri yang membawa Persik meraih gelar Liga Indonesia pada tahun 2003 ini sempat mengenyam tugas ganda sebagai pemain dan juga asisten pelatih Agus Yuwono.
Namun sayang, kolaborasi itu justru membuat Persik terjerembab masuk jurang degradasi.
Keith Kayamba Gumbs (Sriwijaya FC)
Pemain asing tersukses di Indonesia, Keith Kayamba Gumbs juga pernah melakoni peran ganda di Sriwijaya FC.
Hal itu tak lepas dari penampilan luar biasa Kayamba di usia 40 tahun. Selain itu pengalamannya sebagai kapten membuat dirinya dipercaya pelatih Sriwijaya kala itu, Kas Hartadi untuk menjadi asisten yang diberi tugas khusus untuk menangani masalah fisik.
Bima Sakti (Persiba Balikpapan)
Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga sempat merasakan peran ganda ketika masih aktif bermain bersama Persiba Balikpapan.
Bima dipercaya menjadi asisten pelatih Persiba Balikpapan kala itu, Jaino Matos. Sayangnya, debutnya di kursi kepelatihan tidak maksimal karena Persiba Balikpapan hanya duduk di peringkat 13.
