Nikita Mirzani terancam hukuman 12 tahun penjara dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra. Menurut kuasa hukum Dito, Yafet Rissy, hal ini lantaran dugaan tindak pidana yang dilakukan Nikita Mirzani terbilang serius.
Dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor: A.3/80/VI/RES.2.5.2022/Reskrim tertanggal 4 Juni 2022 yang diterima Kejaksaan Negeri Serang dari Polresta Serang Kota, disebutkan sejumlah pasal yang dilaporkan pihak Dito Mahendra terhadap Nikita Mirzani.
Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, disangkakan melangar Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 juncto pasal 51 ayat (2) juncto Pasal 311 KUHP.
"Itu hukuman maksimalnya 12 tahun penjara dan denda 12 miliar, maksimum," kata Yafet Rissy dikantornya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
Dia pun menerangkan alasan mengapa menjerat Nikita Mirzani dengan perangkat hukum tersebut. Menurut Yafet Rissy, tindakan Nikita Mirzani yang diduga mencemarkan nama baik Dito Mahendra, berupa penghinaan dan fitnah, telah menimbulkan kerugian materil pada kekasih Nindy Ayunda tersebut. Hal ini disebutnya berdampak serius pada diri Dito Mahendra.
"Termasuk merusak reputasi pribadi dan bisnis Dito Mahendra. Karena itu memang sesuatu yang sangat serius," kata Yafet Rissy.
Adapun dugaan pencemaran baik yang dilaporkan Dito Mahendra terkait dengan unggahan Nikita Mirzani di story akun Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, Niki membagikan foto Dito Mahendra, serta menyertakan kalimat yang disebut pihak Dito sebagai fitnah.
"Namanya Dito Mahendra. Abang propam, jangan mau percaya omongan yang ngomong banyak juga menipu atau PHP kepada epada para senior," tulis Nikita Mirzani dalam unggahan tersebut.
