Arie Untung 'Buang' Tas Mewah Buatan Prancis karena Marah dengan Ucapan Presiden Macron

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:37 WIB
Arie Untung taruh tas mewah istri di lantai. (Instagram/@ariekuntung)
Arie Untung taruh tas mewah istri di lantai. (Instagram/@ariekuntung)

Sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi sorotan publik. Macron sebelumnya juga membuat pernyataan yang kontroversial dalam menanggapi kematian Paty, guru yang kepalanya dipenggal usai menunjukkan karikatur Nabi Muhammad ke muridnya.

Hal tersebut membuat Macron dihujani kritikan dari public figur, tak terkecuali Arie Untung. Melalui akun Instagram-nya, Arie Untung menyampaikan protesnya dengan mengeluarkan sejumlah tas mewah milik istrinya dari lemari.

Tas tersebut merupakan keluaran brand fashion Prancis. Arie mengatakan bahwa tas itu tidak layak dipakai.

"NGGA LAYAK. Yang sabar ya teman2. Ngga habis2 cobaan ini nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi paling rendah," tulis Arie pada captionnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

NGGA LAYAK . Yg sabar ya teman2 Ngga habis2 cobaan ini Nambah Yg satu ini . Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi “paling rendah” . Smentara pernyataannya gitu Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting . Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas . Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok . Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108). “Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun” Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw . Sekalian utk naikin ekonomi kita Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2 Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal . pour mon ami franc?ais, SABR S’il vous plait . allahumma sholli ala muhammad Jgn sampe kami yg ga layak dpt syafaatmu Ya Rabb aku ga punya kemampuan apa2 atas penghinaan ini ???? Cuma ini yg kami mampu semoga Kau menyaksikan dmn posisi kami berada ????

A post shared by Arie Untung (@ariekuntung) on

Arie mengatakan bahwa tas-tas mewah tersebut tidak akan dipakai untuk sementara. Menurutnya, harga tas tersebut tidak sebanding dengan penghinaan nabi yang dilakukan Prancis.

"Smentara pernyataannya gitu. Barang2 ini ga akan kami pakai berapapun harganya
Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting," lanjutnya.

Menurut Arie tidak semua orang Prancis setuju dengan kebijakan presidennya. Arie juga mengungkapkan bahwa Prancis adalah negara dengan pertumbuhan umat Islam terbesar di Eropa.

"Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung murah kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas. Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok," katanya.

Di akhir caption, Arie mengajak masyarakat untuk memakai produk lokal. Dengan begitu, para pengusaha lokal akan terbantu perekonomiannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X