Rate card atau tarif endorse Rachel Vennya menjadi sorotan. Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, tarif endorse Rachel mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp150 juta.
Untuk Instagram photo (feed) tarifnya yaitu Rp45 juta per postingan, Instagram multiple Rp10 juta per postingan, Instagram Story Rp7,5 juta, Instagram video Rp80 juta dan Instagram TV Rp100 juta.
Kemudian untuk Instagram Live, Rachel Vennya mematok tarif sekitar Rp65 juta per jam. Sementara itu, untuk Reels tarifnya Rp80 juta, TikTok Rp60 juta dan YouTube Rp150 juta.
Tarif endorse influencer Rachel Vennya yang fantastis ini pun menjadi buah bibir netizen. Banyak yang terkejut melihat tarif endorse Rachel.
Namun, beredarnya tarif endorse Rachel Vennya ini menuai pro dan kontra. Sebagian netizen menilai bahwa tarif endorse influencer sebaiknya tidak disebar di media sosial.
Baca juga: Rachel Vennya Ngaku Tak Pernah Karantina di Wisma Atlet, Anggota DPR Angkat Bicara
Sosok Rachel Vennya belakangan ini menjadi perbincangan netizen karena ketahuan kabur karantina sepulang dari luar negeri. Rachel yang seharusnya menjalani karantina 8 hari hanya menjalaninya selama 3 hari.
Setelah memanen kritikan, Rachel pun memberi alasan mengapa dirinya kabur saat karantina. Ternyata alasannya ingin bertemu anaknya.
"Alasan aku tidak diterima tapi memang alasan aku karena aku mau ketemu anak-anak itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel dalam wawancara di kanal Youtube Boy William seperti dilihat Indozone, Senin (18/10/2021).
"Aku minta maaf apapun itu alasanya. Mau alasan aku bilang aku memang kangen sama anak-anak aku, aku nggak mau itu dijadiin kayak suatu pembenaran tapi saat itu kenyataannya seperti itu," sambung Rachel.
