Pendiri Amazon Jeff Bezos membeli tanah pribadi senilai 78 juta dollar (Rp1,1 triliun) di Hawaii yang menghadap ke laut. Miliarder yang berusia 57 tahun membeli tiga bangunan di La Perouse Bay di Maui.
Lokasi rumah yang dibeli itu dikelilingi tanaman hijau subur dan pohon palem dan berdiri di atas tanah seluas 14 hektar.
Koleksi Rumah Jeff Bezos
Miliarder tersebut juga mengumpulkan banyak koleksi rumah selama beberapa tahun terakhir. Dia juga memiliki tempat tinggal mewah di New York, California, Texas, dan Washington, D.C, meskipun tidak satu pun dari yang disebutkan di atas dikelilingi oleh ladang lava yang tidak aktif.
Sementara itu, tiga bangunan yang baru dibelinya dikelilingi oleh lapisan lava yang tidak aktif dari gunung berapi Haleakal?.
Jeff merupakan salah satu miliarder untuk membeli perkebunan di pulau-pulau Hawaii, meski demikian penduduk setempat mengaku kecewa akan hal itu.
Kekecewaan Penduduk Setempat
Selain Jeff, ada pula CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan memiliki hampir 600 hektar tanah di Kauai's North Shore.
Bahkan, pendiri Facebook telah menggugat penduduk setempat untuk merahasiakan tanah miliknya, yang mengakibatkan kontroversi karena miliarder itu dituduh mengambil sebidang tanah yang diwarisi oleh penduduk asli Hawaii.
Matthew G. Beall, CEO perusahaan real estate Hawaii Life, menjelaskan daya tarik pulau bagi orang kaya kepada Forbes pada bulan Mei.
“Hawaii telah lama memiliki daya pikat bagi orang-orang terkaya di dunia. Di sini, mereka menemukan privasi, kemewahan, waktu perjalanan yang relatif singkat dari daratan AS dan staf pribadi yang sangat terampil seperti koki pribadi, keamanan, dan pengasuh anak,” terangnya.
“Tidak ada keraguan bahwa tren di pasar real estat di Hawaii mencerminkan miliarder dunia menggandakan semua alasan mereka mencintai Hawaii sebelum Covid-19,” lanjutnya.
“Alasan yang sama sekarang diperkuat, dan risikonya cukup tinggi sehingga mereka bersedia memindahkan seluruh keluarga dan staf mereka ke Hawaii untuk menciptakan kehidupan yang indah, sebaik mungkin, di tengah pandemi global yang berkecamuk di sekitar mereka,” lanjut dia.
