Penyidik Polres Metro Bekasi Kota akan kembali memeriksa Iko Uwais hari ini, Sabtu (25/6/2022), dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dilaporkan Rudi, desainer interior yang dipekerjakannya. Polisi menyatakan pemeriksaan dilakukan setelah ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Status perkara penganiayaan atau pengeroyokan atas nama terlapor RD sudah kita tingkatkan menjadi penyedikan, karena dalam proses penyelidikan, ditemukan unsur-unsur tindak pidana," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira di kantornya, Jumat (24/6/2022).
Menurutnya, penyidik telah mendapat petunjuk tambahan yang mengarah pada terjadinya tindak pidana dalam kasus tersebut. Namun polisi masih mencari bukti lain untuk memperkuat dugaan tersebut, melalui pemeriksaan saksi.
Karena itu, Ivan menyebut pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Iko Uwais untuk menjalani pemeriksaan hari ini. Selain itu, polisi juga akan akan memeriksa saksi lain yang terkait dengan kasus ini.
"Sesuai mekanisme, terlapor akan kita panggil lagi sebagai saksi untuk mengukuhkan berita acara pemeriksaan (BAP)," katanya.
"Alat bukti lain dari beberapa saksi kita periksa, termasuk dokter yang melakukan pemeriksaan visum kepada saudara RD, akan kita panggil," kata Ivan.
Iko Uwais dilaporkan oleh Rudi pada 13 Juni 2022 atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya. Namun Iko menepisnya dan menyebut Rudi memutarbalikkan fakta.
Menurut Iko, Rudi yang lebih dulu melakukan provokasi dan melakukan tindak kekerasan terhadap dirinya. Iko menyebut apa yang dia lakukan merupakan upaya membela diri dari kontak fisik yang dilakukan Rudi.
