Untuk pertama kali, Katy Perry berani mengungkapkan dirinya sempat ingin melakukan bunuh diri setelah dibuat putus asa akibat hubungan putus dengan Orlando Bloom pada tahun 2017 lalu.
Penyanyi yang tengah hamil itu mengenang kembali kondisinya yang putus asa dan hancur akibat patah hati. Ia mengaku mengalami hari-hari yang berat dan merasa sangat terpuruk.
Tak hanya itu, albumnya bertajuk 'Witness' juga gagal menyamai kesuksesannya ketimbang album di tahun 2013 bertajuk 'Prism'.
Meski demikian, Katy tengah menantikan anak pertamanya dengan Orlando Bloom. Ia mengatakan sempat tenggelam dengan kesedihannya sendiri dan kemudian bisa terselamatkan berkat rasa terima kasih.
"Rasa terima kasih mungkin adalah hal yang menyelamatkan hidupku, karena jika aku tidak menemukan itu aku akan berkubang dalam kesedihanku sendiri dan mungkin akan lompat begitu saja," ujarnya kepada The Sun, dilansir dari laman Mirror, Rabu (1/7/2020).
Namun, setelah sempat berpisah Katy dan Orlando pun kembali menjalin asmara. Keduanya pun tengah menantikan anak pertama mereka. Di sisi lain, Katy juga bercerita dirinya sempat putus asa dan mengakui putusnya hubungan itu membuatnya hancur berkeping-keping.
"Karierku sedang berada di jalur ini, dan terus naik lalu aku mengalami perubahan kecil, tidak begitu besar dilihat dari perspektif luar. Tapi bagiku ini mengguncang," ujarnya.
"Aku sudah memberikan banyak sekali, dan itu benar-benar mematahkanku jadi dua. Aku putus dengan pacar, yang sekarang menjadi calon ayah bayiku...jadi aku hancur," tambahnya.
