INDOZONE.ID - Baru-baru ini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan video lawasnya tentang penyesalannya kehilangan seorang ibu untuk selama-lamanya. Dalam video percakapannya dengan Melaney Ricardo, Hotman menjelaskan penyebab sang bunda meninggal dunia.
"Ibu saya meninggal akibat darah tinggi, jatuh di kamar mandi. Kesalahan saya, saya tidak pernah chek up darah tingginya, karena tidak pernah mengeluh, padahal ibu saya ini sering temanin saya ke Australia dan Singapura untuk saya berobat," kata Hotman dalam video seperti dikutip Indozone, Kamis (9/3/2023).
"Sementara dia tidak saya chek, karena orang Batak itu kan sangat keras, enggak cengeng, karena ibu saya lah yang bikin saya jadi (orang hebat)," lanjut Hotman.
BACA JUGA: Siap Menikah, Anak Hotman Paris Fitting Jas Pengantin Tanpa Harus Diet
Dalam perbincangan itu, Hotman mengingat saat ia menghukum anaknya kala mendapat nilai buruk dalam raportnya. Karena kesal, Hotman pun memukul sang anak dengan menggunakan ikat pinggang.
"Ibu saya nangis, dibilang begini, 'seorang bapak tidak ada wibawa kalau pukul anaknya'. Saya setiap hari kematian Jesus Cristus, dimana orang Nasrani kan berdoa ke gereja, dan di situ saya selalu menangis," cerita Hotman.
"Saya selalu sama ibu saya, karena malam Natal kalau lihat orang bawa ibunya gitu malam Natal hatiku tersobek, andaikan dia hidup 10 tahun lagi," lanjutnya.
BACA JUGA: Hotman Paris Sebut Penyisihan 5 Kg Sabu Diekspos Irjen Teddy Secara Terbuka
Oleh sebab itu, Hotman mengakui kerap cuek dengan kesehatan mendiang ibunya saat hidup. Hal itu tercontohkan saat Hotman membawa sang ibu ke rumah sakit di Singapura, justru hanya ia yang chek up kesehatannya.
"Saya bawa dia (Ibu) ke Mount Elizabeth Singapore, begitu saya chek up, 'ayo makan bakmi yok', gak pernah urusin (chek up kesehatan) dia. Padahal diriku gw chek, ibu saya, saya tidak chek itu, tidak bisa saya lupa tuh," katanya.
"Ini gara-gara kita cuek gitu kan. Makanya setiap saya pulang, saya suka nangis di kuburan. Punya harta juga gak bisa diapa-apain lagi kan," lanjutnya mengenang.
Artikel Menarik Lainnya: