Kini Terkenal, Siapa Sangka Denny Sumargo Pernah Ngorek Tempat Sampah Gegara Kelaparan

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:25 WIB
Denny Sumargo. (Instagram/@sumargodenny)
Denny Sumargo. (Instagram/@sumargodenny)

Kita tentu sudah tak asing lagi dengan sosok aktor Denny Sumargo. Namanya semakin bersinar ketika ia berhasil memandu sebuah acara petualangan yang cukup digemari orang-orang.

Namun siapa sangka, jauh sebelum masa kejayaannya saat ini, pria kelahiran 11 Oktober 1981 ini pernah hidup susah. Dia bahkan pernah melakoni pekerjaan sebagai kenek angkot.

Densu, begitu sapaan akrab Denny Sumargo mengatakan bahwa pekerjaan itu terpaksa dilakoninya karena terpaksa. Saat itu, ia masih berusia sekitar 13 tahun, namun diusir oleh orang tuanya.

-
Denny Sumargo. (Instagram/@sumargodenny)

"Gua nakal, gua disuir. Gua gak tau musti ngapain. Jadi hidup mengantar lu ke mana aja. Terus waktu itu untuk bertahan hidup, gua nyasar kayak di stasiun gitu, lah. Gue di situ, numpang, terus diajak kenek. Yaudah gue kerja aja," cerita Densu dalam salah satu proram acara di televisi swasta.

Diusir oleh orang tua karena kenakalan sendiri di masa remaja, membuat Densu sampai tidur di depan rumah orang. Saking susahnya, dia bahkan sampai kelaparan hidup di jalanan yang tentu arah.

Alhasil, ia terpaksa mengorek-ngorek tempat sampah, untuk mencari segenggam makanan guna mengatasi rasa laparnya.

"Gue sempet tidur di depan rumah orang, semaleman, digigit nyamuk, sampai kelaparan, sampai gue ngorek-ngorek sampah karena kelaparan. Untungnya gua nyasar ke tempat itu, gua jadi kenek angkot," sambungnya.

Tak hanya jadi kenek angkot, Densu bahkan pernah bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah rumah makan.

-
Denny Sumargo. (Instagram/@sumargodenny)

"Gua pernah kerja cuci piring di rumah makan ibu-ibu, karena barter dikasi makan," ceritanya.

Densu juga menceritakan bahwa dirinya pernah bekerja di tukang bengkel dan membersihkan bengkel. Dia juga rupanya pernah jualan celana basket dari pintu ke pintu, dengan keuntungan hanya Rp15 ribu.

"Gue pernah dari bawah, standar," tambahnya.

Densu menjelaskan, sejak usianya tujuh tahun, dia sudah merasakan pahitnya kehidupan. Semua yang dilakoninya sejak usia dini ini, dilakukan karena kurangnya bimbingan orang tua.

Perpisahan orang tua, membuat Densu tak mendapatkan banyak bimbingan dari orang tua. Bahkan, dia pernah ngobrol sama tembok, saking tak adanya orang untuk diajak ngobrol.

"Jadi bimbingannya gak banyak. Jadi gue harus nyari jawaban sendiri sampai kadang-kadang tuh gue ngobrol sama tembok. Udah gitu gue keliatan mukanya kaya, tapi nyatanya enggak punya uang, jadi di sekolah kena bully terus," tambahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Adopsi Bayi Perempuan Bernama "Lily"

Sabtu, 13 April 2024 | 14:28 WIB
X