Setelah dikritik oleh beberapa pihak, termasuk anak Hotman Paris karena dianggap menyepelekan kesehatan mental, Deddy Corbuzier akhirnya memberikan klarifikasi.
Deddy meminta maaf apabila omongannya tersebut telah menyinggung orang-orang yang sedang berjuang dengan kesehatan mental. Deddy juga menyinggung orang yang memilih menyebar potongan video saat dirinya berbicara.
"Yang dari kmrn ngomongin Soal mental health.. Kan ada yg tau telp saya... Mbok ya di tanya ke saya nya... Bukan nyebarin potongan Video. Tak jawab ya. Maaf kalau menyinggung teman-teman dgn mental health atau depresi. Kedua, itu video kok dipotong disana? Motivasi nya kok ga ada ya yang saya ngomong panjang lebar... KOK DI POTONG?," tulis Deddy pada Instagram-nya, Kamis (1/4/2021).
Deddy juga mempertanyakan suara tertawa dalam video tersebut. Pasalnya, studio saat itu kosong. Deddy meyakini bahwa ada orang yang sengaja memasukkan efek tertawa di video tersebut.
"Itu studio kosong orang.. Kok ada suara ketawa penonton menertawakan omongan dan peserta... Siapa dong yg masukin efek ketawa lagi ngomong serius... Silahkan mikir," lanjut Deddy.
Deddy lalu menjelaskan bahwa yang dilakukannya dengan Luna Maya adalah penjurian model.
"Harus langsing dll dan di nilai.. Jadi kalau complain ttg badan dan makan.... Ya mmg hrs di sikat.. Kecuali lagi kontes cerdas cermat," kata Deddy.
"Intinya kalau ga di potong tuh video.. Saat ini banyak org susah, nah Kalian yg di beri anugerah harus tau rasa bersyukur.. Krn salah satu cara melawan depresi ADALAH mensyukuri pemberian Allah ke diri kita... That's one way to fight Ur depression. Duh PERCAYA DEH... TEMEN TEMEN DISINI MASA PANDEMI INI BUANYAAK YG DEPRESI," lanjutnya.
Dia kemudian menyinggung soal Luna Maya yang juga mendapat kritikan dari netizen.
"Emang Luna Maya kurang depresi apa dulu... Instead of complaining.. She is fighting it.. That's the point. Last but not least... Tanya Model nya deh kejadian full nya gimana.. Asli nya gimana.. Sblm jadi potongan editan.. Oh and dr kmrn gw ga ngomong karena negara kita lagi banyak kekacauan yg lebih memerlukan energi kita," ujarnya.
