Lucky Hakim menyebut warga Indramayu sedih atas pengunduran dirinya dari wakil bupati. Dia mengundurkan diri karena alasan tak bisa bekerja maksimal dan sulit merealisasikan janji yang telah dibuat.
Dia menyebut, respon warga Indramayu sedih namun bisa memahami kondisinya. Mereka mengerti bahwa pria kelahiran 1980 itu tak bisa bekerja sesuai keinginan di posisi yang dijabatnya.
"Saya ingin bekerja tapi saya tidak dapat peluang pekerjaan di sana, tidak mendapat peralatan untuk kerja," ujar Lucky Hakim di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Bahkan, kata Lucky, warga Indramayu sempat komplain ke pemerintah setempat. Mereka komplain soal minimnya pekerjaan yang ditimpakan kepada seorang wakil bupati.
Baca juga: Lucky Hakim Siap Terjun ke Dunia Entertainment Lagi Usai Mundur dari Wakil Bupati
"Masyarakat Indramayu paling tahu, karena mereka sudah komplain ke pemerintah setempat. Kenapa wakilnya nggak dikasih pekerjaan?" bebernya.
"Akhirnya masyarakat Indramayu meminta kepada wakilnya yaitu anggota DPRD. Itu sudah dari Februari tahun lalu. Kenapa wakilnya nggak disuruh kerja? Kenapa cuma ditaruh di peti terus ditutup?" sambungnya.
Dia kecewa lantaran meski komplain sudah dibuat, tapi perbaikan dinilai lama dan membuat Lucky merasa tak bisa bekerja dengan maksimal.
Baca juga: Temui DPRD Indramayu, Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Diterima
"Padahal masyarakat yang menggaji. Mereka tahu saya mau kerja, sampe DPRD-nya pun melakukan hak interpelasi. Katanya ada perbaikan, tapi sampai 6 bulan berikutnya nggak ada perbaikan," tambahnya.
Sampai akhirnya, karena kesulitan untuk mendapatkan dukungan peralatan, mantan suami Tiara Dewi itu pun yakin untuk mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu.
"Jadi masyarakat Indramayu tahu bahwa saya mau kerja dan bisa kerja. Tapi tidak mendapat peralatan pendukung kerja. Jadinya sekarang nganggur-nganggur dibayar," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
