Syech Zaki mengungkap fakta mengejutkan bahwa istrinya, Tasyi Athasyia, sempat keguguran di kehamilan anak pertama karena dipaksa diet oleh keluarga.
Dalam video panjang di kanal YouTube-nya, Syech menceritakan kronologi meninggalnya anak pertama mereka akibat tekanan dari keluarga.
"Sedikit cerita tentang kehamilan ya, ini Tasya yang paling tau semua. Kak Tasyi itu hamil sudah empat kali. Kehamilan pertama, orang tau aku family man banget. Anak pertama yang aku tunggu-tunggu itu meninggal bukan tanpa sebab," kata Syech dalam video, seperti dilihat Indozone, Kamis (22/9/2022).
"Tapi Kak Tasyi waktu itu sampai keguguran, kenapa anak pertama aku bisa meninggal? Karena tekanan keluarga untuk Kak Tasyi yang terlalu berat.
Baca juga: Tasya Farasya Santai Dituding Fitnah Tasyi Athasyia Pakai Akun Fake: Si Paling Elegan
Tasyi, kata Syech, pdituntut untuk menurunkan berat badan dan menjaga kondisi fisiknya. Secara tegas Syech mengatakan, Tasya tau soal Tasyi keguguran akibat tekanan keluarga ini.
"Dituntut untuk diet, untuk kurus, untuk menjaga fisik secara berlebihan dan Tasya tau siapa orangnya, sampai Kak Tasyi ini tidak bisa aku suapin makanan. Karena tekanan psikologis itu, Kak Tasyi insecure," Syech menjelaskan.
Gak cuman disinggung soal fisik, Tasyi juga ditakut-takuti bahwa jika tubuh gendut bisa membuat suami berpaling ke wanita lain.
Baca juga: Tasyi Athasyia Syok Tasya Farasya Hasut Brand hingga Influencer Buat Jatuhin Karirnya
"Karena Kak Tasyi tidak nyaman, karena Kak Tasyi selalu ditakuti dan diintimidasi bahwa 'kalau kamu gendut nanti suami kamu pergi. Kalau kamu gendut suami kamu akan selingkuh. Kalau kamu gendut kamu akan ditinggalkan'," sambungnya.
Omongan-omongan itulah yang membuat Tasyi nekat untuk tidak makan, hingga asam folatnya rendah, hingga mempengaruhi kondisi janin yang di kandungnya.
"Sampai dia dalam kondisi hamil tidak bisa makan. Asam folatnya sampai rendah, dan anak aku akhirnya harus meninggal," katanya.
Berkaca dari kejadian itulah, Syech tidak mau kejadian pilu itu terulang lagi. Dia tak ingin mengorbankan nyawa anaknya lagi seperti kejadian di kehamilan anak pertama.
"Makanya kenapa aku keras kayak gini, karena aku udah korban nyawa anak satu. aku tidak mau ada korban nyawa lain lagi harus melayang," tambahnya.
