Meghan Markle masih menuai kontroversi usai mengatakan dalam wawancara Oprah tentang isu rasis yang ia terima selama di dalam Kerajaan Inggris.
Piers Morgan, presenter tersohor dari Inggris belakangan ini sangat emosional menuduh Meghan Markle dan Pangeran Haryy telah melakukan kebohongan terhadap isu rasisme itu.
Baca Juga: Undangan ke Pernikahan Atta-Aurel, Putri Delina: Pengen Dijadiin Referensi Nikah Nanti!!
Kini, Morgan menuntut untuk Meghan Markle dapat membeberkan nama anggota senior Kerajaan Inggris yang ia tuduh melakukan rasisme hingga membuat dirinya depresi dan hampir bunuh diri.
"Dia (Meghan) menuduh orang-orang istana Buckingham sangat kejam tapi seolah ingin melindungi citra Kerajaan. Jika memang benar, mari lihat nama orang-orang ini dan mari tanyakan pada mereka apakah ini benar," beber Morgan kepada Tucker Carlson di Fox Nation.
Morgan juga mengatakan bahwa pernyataan Meghan Markle yang tidak mendapatkan bantuan dari Buckingham saat depresi terdengar seperti omong kosong.
"Apakah (mungkin) anda memberitahu seorang wanita yang ingin bunuh diri tidak diizinkan untuk mendapatkan bantuan? Menurut saya itu mustahil untuk dipercaya," imbuhnya.
Terakhir, Morgan mengatakan bahwa usai melakuka wawancara bersama Oprah, kedok Meghan Markle semakin terkuak dengan banyaknya kebohongan yang Meghan perbuat.
"Sebanyak 17 klaim berbeda sekarang telah terbukti tidak benar atau dibesar-besarkan secara berlebihan. Saya tidak mengerti saya harus percaya pada orang-orang yang tidak mengatakan yang sebenarnya," pungkasnya.
Diketahui Piers Morgan memang cukup vokal untuk melemparkan kritik kepada Meghan Markle dan Pangeran Harry. Morgan bahkan pernah memberikan julukan Duchess Delusional kepada Meghan Markle yang artinya bangsawan gila.
