Uci Flowdea mengaku psikisnya terganggu sebagai buntut sering diancam Medina Zein. Ancaman yang dilontarkan Medina rupanya berpengaruh besar dalam hidup Uci.
Bahkan, bunyi bel rumah aja membuatnya ketakutan, yang pada akhirnya membuatnya tak pernah ada di rumah, dan memilih tinggal di luar negeri.
"Tau enggak sih saya juga berobat kena psikis saya. Saya berobat ke Indonesia, ternyata obat di Indonesia mempengaruhi badan saya dan saya berobat ke Singapura. Ya karena ancaman-ancaman dia (Medina)," kata Uci kepada awak media.
"Sedangkan bel rumah bunyi ya saya takut. Saya enggak pernah tinggal di rumah. Saya tinggal di Amerika, selalu di Dubai. Saya takut," Uci melanjutkan.
Baca juga: Gak Cuman Kirim Bom, Medina Zein Ternyata Sering Ngancam Uci Flowdea: Dia Galak!
Gak sampai di situ, Uci juga jadi takut untuk pergi ke luar negeri karena Medina pernah meng-capture story-nya lalu nge-tag akun Dirjen Imigrasi.
"Ada suatu ketika, story saya itu dia capture, dia tambahin lagi, nge-tag Dirjen Imigrasi setiap kali saya mau ke luar negeri ada rasa ketakutan. Takut saya dicekal, padahal saya enggak salah apa-apa. Parno sendiri kan saya. Itu kan berarti sudah kena psikis saya," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Uci turut berkomentar soal kondisi Medina yang disebut sedang kambuh bipolarnya saat mengirimkan ancaman bom.
Menurut Uci, gejala bipolar yang dialami Medina berbeda dari orang lain. Jika biasanya orang yang bipolar bisa merasa muram, Medina justru jadi galak saat bipolarnya kambuh.
"Orang kalau bipolar itu ya memang feel-nya gloomy, kadang marah, kadang nangis, nah dia galak kok, beda. Dia galak sama saya. Saya tunjukin chat dia dari bulan 8 sampai 2022, semua itu ancaman. Kalau enggak ancaman, semua menghina," bebernya.
