Marissya Icha mengungkap pesan Medina Zein yang merasa tak mungkin ditangkap polisi. Dalam pesannya, Medina bahkan meminta agar dijemput dengan mobil mewah.
"Jadi intinya, tadi aku udah ngomong sama lawyer aku yah, aku minta dijemputnya pakai ini boleh ga, pake Vellfire aja, soalnya aku gak mau pake Fortuner," kata Medina Zein dalam pesan WhatsApp yang dibagikan Marissya Icha, dikutip Kamis (7/7/2022).
"Sakit badan soalnya dari Bandung ke Jakarta, sakit punggung. Jadi tolong pake Vellfire ya, nanti gak apa-apa saya lebihin, saya bayar," kata Medina lagi.
Medina juga meminta agar polisi yang menjemputnya adalah Polwan. Medina bilang, dirinya ingin dijemput oleh perempuan, bukan lelaki.
Menanggapi hal ini, Marissya Icha meminta maaf upaya jemput paksa terhadap Medina tidak bisa dilakukan menggunakan mobil Vellfire. Marissya pun menyindirnya dengan menyebut Medina tak akan mau membayar biaya penggunaan mobil tersebut.
"Takutnya kamu juga pasti gak mau bayar kan?" kata Icha.
Dalam pesannya yang lain, Medina menantang Icha untuk membuktikan kalau dirinya bakal dijemput paksa oleh polisi. Bahkan Medina seakan tak sabar menanti polisi yang akan menjemputnya.
"Aku udah ciap nicc. Buktikan kekuatanmu bisa jemput, gue kasih elu duit/suami orang," kata Medina sambil menambahkan emoji tertawa.
Hari ini, Medina Zein akhirnya dijemput paksa di kediamannya di wilayah Bandung, Jawa Barat. Upaya paksa tersebut dilakukan karena dia kerap mangkir dari panggilan pemeriksaan yang dilayangkan polisi.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, upaya jemput paksa terhadap Medina Zein dilakukan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha.
