Sebelum Omaswati meninggal dunia, Muhammad Rizky Diombiah yang merupakan anak Omas menceritakan kenangan terakhir bersama sang ibunda. Kondisi Omas memang telah mengalami penurunan semenjak awal bulan puasa, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan selama beberapa hari. Kala itu dokter menyebutkan bahwa Omas menderita penyakit paru-paru.
Karena merasa tidak betah di Rumah Sakit, Omas meminta keluarganya untuk dirawat di rumah saja. Usai lebaran kondisi Omas kembali memburuk, hingga dokter akhirnya menyatakan bahwa seniman lenong Betawi itu mengidap penyakit komplikasi kronis seperti jantung dan diabetes.
"Beberapa hari terakhir kondisi ibu sudah menurun sekali. Waktu itu tengah malam ibu minta diantarkan untuk buang air kecil, saat itu saya lihat tubuh sangat kurus sekali. Ibaratnya tinggal tulang doang gitu, beratnya hanya mencapai 25 kilogram saja," cerita Dio, Jumat (17/7/2020).
Melihat kondisi tersebut, sempat terbesit dalam diri Dio kalau ia merasa pesimis dengan sang ibu. Namun, berbekal semangat ia terus meyakini bahwa ibu akan segera pulih.
"Makanya saya sempat bilang ibu badannya sudah kurus, minum vitamin ya. Dia masih nurut mau minum vitamin saat itu," tambahnya.
Sementara itu, komedian Narji juga mengungkapkan selama sakit almarhum Omas tak pernah mengeluhkan sakitnya.
"Mpok Omas tuh sama sekali nggak pernah ngeluh sakit, kalau ditanya pasti jawabannya bodo amat! Tapi meski begitu kenangan saya dengan beliau sangat banyak. Beberapa kali pernah nasehatin saya, kata dia kalau orang Betawi mah manggil kudu teriak, kalau nasehatin pelan. Dia juga mengingatkan saya sebagai orang Betawi kudu beli tanah sama nabung," cerita Narji.
Ia juga menambahkan, sedang sehat maupun sakit Omas tetap menjadi sosok yang menyenangkan karena selalu berusaha terlihat bahagia.
