Kepergian Laura Anna masih meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang, baik pihak keluarga, kerabat, dan netizen.
Kemarin, tepatnya apda siang hari jenazah Laura Anna telah dikremasi di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Jenazah Laura Anna dikremasi lebih kurang selama 4 jam, dan menghasilkan dua jenis abu, yaitu abu inti dan abu larung.
Abu larung yang terdiri dari abu peti jenazah dan kulit akan dilarung ke Pantai Ancol. Sedangkan abu inti yang dimasukkan guci berwarna putih, akan dibawa dan disimpan di rumah selama 40 hari.
Baca juga: Tangis Keluarga dan Teman Pecah saat Peti Mati Laura Anna Ditutup: Bye Laura...
Sementara itu, media sosial ramai dengan cuplikan video saat ayah Laura yang kerap disapa dengan Papa Gabor ketika membawa guci berisi abu inti jenazah sang anak tercinta.
Tampak dalam video di akun Twitter @AREAJULID, Papa Gabor yang mengenakan kemeja abu berjalan menyusuri lorong Grand Heaven, dengan tangan kanan memegang guci berisi abu Laura.
Papa Gabor terlihat menaruh guci berisi abu itu di atas meja. Tampak di bagian luar guci terdapat nama Laura yang dilengkapi dengan tanggal lahir dan tanggal wafatnya.
"Dis! Kemarin kita kehilangan seorang anak yang dihancurkan oleh ayahnya dan dikuatkan oleh pasangannya, sekarang kita lihat seorang anak yang dihancurkan pasangannya dan dikuatkan oleh ayahnya. Rest in love Laura Anna," keterangan di unggahan itu.
Dis! Kemarin kita kehilangan seorang anak yang dihancurkan oleh ayahnya dan dikuatkan oleh pasangannya, sekarang kita lihat seorang anak yang dihancurkan pasangannya dan dikuatkan oleh ayahnya. Rest in love Laura Anna?? pic.twitter.com/1oZP4uJCmA
— AREA JULID (@AREAJULID) December 17, 2021
Sontak unggahan video yang memperlihatkan ayah guci berisi abu kremasi Laura ini membuat netizen bersedih.
"Papaaaa kuat yaaaLoudly crying faceLoudly crying face sumpah nangis banget," kata @makiatsuko_.
"Nangiss bgt pas inii," ujar @avocariee.
"Sedih banget liatnya," ungkap @ombakdiam.
