Gusti Ayu Dewanti atau Dea OnlyFans akhirnya angkat bicara pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi. Dalam kesempatan tersebut, Dea menyampaikan permintaan maafnya.
"Sebelumnya saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada kepolisian karena sudah memberikan saya kesempatan dan saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," kata Dea kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Dea juga menyampaikan jika dirinya saat ini hanya ingin bersifat kooperatif menghadapi kasus ini. Dia juga berharap agar kasus ini segera tuntas.
Baca juga: Reza Arap Kembalikan Uang Rp 950 Juta ke Polisi Terkait Doni Salmanan, Ini Penampakannya
"Disini saya hanya ingin kooperatif menjalani proses hukum yang ada. Saya juga berusaha untuk lebih tegar lagi menghadapi segala masalah ini kedepannya gimana dan saya cuma minta doanya agar saya diberi ketegaran dan masalah ini agar cepat selesai," papar Dea.
Dapat Keuntungan dari Konten
Dea juga mengungkapkan alasan dirinya membuat dan menyebarkan konten dewasa melalui situs OnlyFans. Dea berdalih hal itu dilakukan hanya untuk koleksi pribadi namun tidak menampik jika mendapat keuntungan dari konten yang dia buat.
"(Alasan membuat konten dewasa) iya untuk pribadi saja karena klien kami ini ada tempatnya sendiri sesuai dengan porsinya, sesuai dengan wadahnya," kata kuasa hukum Dea, Herlambang kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Meski begitu, Herlambang tidak menampik jika kliennya mendapat keuntungan dari konten dewasa yang dia buat.
"Kalau keuntungan, ada keuntungan," beber Herlambang.
Namun, Dea disebutnya saat membuat dan menyebar konten sudah sesuai pada tempatnya. Artinya, sasaran penonton konten Dea sebenarnya orang yang berada di luar negeri bukan di tanah air.
"Dea itu memblokir atas segala negara dari Indonesia, negara dari Indonesiapun diblokir. Kalau ada orang yang jumping kesana bahwa ada kenegaraan Indonesia itu sudah diblokir sama si Dea itu sendiri," paparnya.
Padahal faktanya masyarakat tetap bisa mengakses OnlyFans menggunakan aplikasi VPN. Mengenai hal ini, Dea sendiri mengaku hal itu di luar dugaanya.
"Itu di luar dugaan," kata Dea.
Dea sendiri juga sudah tidak berkeinginan untuk kembali membuat konten dewasa di OnlyFans. Terlebih, akun Dea sendiri juga sudah disita oleh polisi.
