Gisella Anastasia kembali melanjutkan urusannya dengan pihak polisi terkait kasus video vulgar berdurasi 19 detik yang beredar di media sosial dan menjadi perbincangan.
Pemeriksaan terhadap Gisel dilakukan pihak polisi pada Jumat (10/12). Gisel yang kala itu datang dengan pengacaranya, Sandy Arifin dicecar dengan 12 pertanyaan tambahan terkait videonya bersama Nobu.
"Ada pemeriksaan, BAP tambahan. Ada beberapa pertanyaan tadi, sekitar 12. Yang jelas nggak ada tambahan bukti," kata Sandy Arifin.
Sampai saat ini, Gisel masih menjalani wajib lapor ke Polda Metro Jaya.
"Masih, kalau wajib lapor masih tetep jalan," kata Gisel.
Seperti diketahui, Gisel dan Nobu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video vulgar ini. Sampai saat ini, berkas keduanya belum juga rampung meski kasus sudah 1 tahun berlalu.
"Pemeriksaan ini dilakukan atas petunjuk dari jaksa terkait berkas perkara yang masih kurang lengkap dan belum memenuhi syarat materiil yang dilengkapi penyidik. Sehingga hari ini dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Jumat (10/12).
Gisel Berstatus Tersangka
Pada 28 Desember 2020, Gisel bersama Michael Yukinobu Defretes ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video vulgar tersebut.
"Saudari GA mengakui dan MYD mengakui bahwa yang bersangkutan yang ada di video tersebut yang beredar di media sosial, itu adalah dirinya," ujar Kombes Yusri, Selasa (29/12/2020).
Keduanya dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 8 UU 44 tentang Pornografi.
Saat diperiksa, Gisel mengaku kalau video tersebut dibuat pada tahun 2017 di salah satu hotel di luar kota.
"Terjadi sekitar tahun 2017 di salah satu hotel Medan," ujar Kombes Yusri.
Gisel Akui Sudah Lebih Kuat Jalani Proses Hukum
Terkait kasusnya, Gisel mengaku sudah lebih kuat untuk menjalani proses hukum. Gisel mengatakan kalau kekuatan yang didapatkan selama ini adalah bentuk pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Namun meski begitu, Gisel mengaku sempat was-was karena ia dipanggil lagi oleh pihak kepolisian.
