Presenter Deddy Corbuzier memberi masukan bernuansa sindiran kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang membuat aturan artis harus memakai masker saat tampil di tv.
Deddy Corbuzier merasa heran kenapa sinetron tidak menerapkan hal yang sama. Deddy memberi contoh acara talkshow yang dia bawakan sudah menjalani protokol kesehatan seperti tes pcr, dan jaga jarak, namun harus tetap pakai masker.
“Gue ini lagi bingung sama aturan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kan gue punya talkshow. Talkshow gue kan duduknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak salam-salaman, tidak tempel-tempelan,” kata Deddy di akun Instagramnya, dilihat Jumat (12/2/2021).
Deddy heran kenapa artis yang terlibat sinetron tidak memakai masker, padahal mereka sama sekali tidak menjaga jarak ketika memerankan adegan.
“Tapi, sinetron boleh tidak pakai masker, mantap. Apakah mungkin kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita? Saya enggak tahu. Atau protokolnya lebih mahal? Saya juga enggak tahu. Atau mungkin beda universe?” sindirnya.
Bahkan, di sinetron ada adegan orang pegangan tangan atau berpelukan. Tentu ini melanggar protokol kesehatan yang selama ini digaungkan pemerintah.
“Jadi, masyarakat melihat, ‘Oh, ternyata kalau pelukan, gandengan di jalan boleh enggak pakai masker.’ Apakah tidak menghambat kinerja satgas kita juga? Atau ada hal spesial atau gimana? Gue pengin tahu sih,” ujar Deddy.
Deddy cuma kecewa adanya perbedaan perlakuan oleh KPI. Dia curhat membawakan acara sambil memakai masker itu tidak enak, karena pengap. Padahal sudah menjalankan protokol kesehatan juga.
“Gue bukan ngiri sama sinetronnya, enggak nonton juga. Cuma pengap saja gitu kalau lo pada tahu bawain talkshow 1 jam lebih, atau 2 jam pas tapping. Harus pakai masker itu pengap. Padahal protokolnya semua sudah kita jalanin. Kalau kita enggak jalanin oke lah. Orang jauh-jauhan, duduknya jaraknya 2 meter. Begitu bro, begitu sis yang ada di KPI, Tolonglah,” tutup Deddy Corbuzier.
