The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Ustaz Yusuf Mansur Ngamuk Butuh Uang, Wirda Mansur: Rp1 T Mah Gak Ada Apa-apanya
Wirda Mansur. (Instagram/@wirda_mansur)
Seleb

Ustaz Yusuf Mansur Ngamuk Butuh Uang, Wirda Mansur: Rp1 T Mah Gak Ada Apa-apanya

Selasa, 12 April 2022 11:39 WIB 12 April 2022, 11:39 WIB

INDOZONE.ID - Wirda Salamah Ulya Mansur alias Wirda Mansur, buka suara usai nama ayahnya, Ustaz Yusuf Mansur, ramai dibicarakan di jagat maya. Ini lantaran Wirda kerap ditanya perihal polemik bisnis Paytren milik ayahnya, yang disebut butuh uang triliunan rupiah.

Lewat akun instagramnya, Wirda menjelaskan bahwa angka Rp1 triliun yang belakangan menjadi sorotan karena video Yusuf Mansur yang viral, sebenarnya bukanlah perkara besar. Menurutnya, nilai valuasi Paytren jauh lebih besar ketimbang angka Rp1 triliun yang kini jadi bahan olok-olokan pada Yusuf Mansur.

"Jadi perkara Rp1T, itu mah ga ada apa apanya, orang valuasi Paytren saat pengen dibeli aja 4 T," ujar Wirda Mansur dikutip Indozone, Selasa (12/4/2022).

Untuk membuktikan perkataannya, Wirda pun bersumpah yang Ia jelaskan bukanlah bualan semata. Ia pun berani mengungkap sosok yang tertarik membeli Paytren, karena orangnya memang benar-benar ada. 

"INI REAL OMONGAN, demi Allah, bulan puasa juga. Bukan ngarang& ngada2, kalo perlu gue buka kartu siapa yang pengen beli Paytren saat itu, sok, gue buka. Bismillah kebagian saham disono wkwk" sambungnya.

Pernyataan Wirda Mansur soal video viral ayahnya, Ustaz Yusuf Mansur yang butuh duit Rp1 triliun. (Instagram@wirda_mansur)
Pernyataan Wirda Mansur soal video viral ayahnya, Ustaz Yusuf Mansur yang butuh duit Rp1 triliun. (Instagram@wirda_mansur)

Wirda Mansur pun menceritakan awal mula bisnis Paytren itu sampai dilirik investor besar yang ingin membeli saham Paytren senilai Rp4 Triliun pada 2018.

"Investor ini GEDE BANGET, salah satu pioneer apps transportasi yg kalo disebut merknya kalian pasti taulah siapa. Dengan pembicaraan: Paytren yang diberli sahamnya sekian persen dengan angka 4 TRILIUN Rupiah, dgn valuasi Paytren di tahun tersebut" ujarnya.

Menurutnya, bisnis Paytren kala itu sedang berada dipuncaknya. Tanpa investor yang turut memberikan aliran dana, bisnis ayahnya itu pun hingga mampu membeli klub sepak bola asal Polandia.

"Paytren gagah bukan main.. beli klub sepak bola Lechia Gdansk, kalo main fifa, ada tuh di kaosnya, logo Paytren dulu hihi.. segitu aja gak ada investor" ujarnya.

Penulis: Safira Meidina

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Gema Trisna Yudha
JOIN US
JOIN US