Gus Miftah memberi pembelaan terhadap keputusan Lesti Kejora yang mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak Lesti, mengingat ia yang akan menjalani rumah tangganya dengan Rizky Billar.
"Ini adalah urusan rumah tangga mereka. Mau dilanjutkan (laporan) atau mau berhenti, ya urusan mereka," kata Gus Miftah kepada wartawan.
Mubalig bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengakui, kekecewaan publik terhadap keputusan Lesti Kejora karena urusan rumah tangga mereka telah masuk ranah publik dengan laporan tersebut. Hanya saja, dia menekankan bagaimanapun yang akan menjalani kehidupan rumah tangga Lesti dan Billar adalah kedua orang tersebut.
Baca Juga: Senasib KDRT, Nikita Mirzani Bela Lesti Balikan sama Billar: Biar Waktu yang Sadarkan
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, tersebut juga mengingatkan bahwa keputusan Lesti untuk mencabut laporan KDRT Rizky Billar sebagai hal lumrah. Hal tersebut juga dimungkinkan dalam hukum Indonesia.
"Jadi kenapa kita sebagai netizen yang baper? Kan lucu," ujarnya.
Baca Juga: Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan ke Billar, Komnas PA: KDRT Tidak Boleh Damai
Keputusan Lesti Kejora untuk mencabut laporan KDRT Rizky Billar memang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Selain netizen, sejumlah pesohor juga menyayangkan keputusan Lesti untuk memberi kesempatan kedua bagi Billar.
Bahkan, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengaku kecewa dengan keputusan Lesti. Dia juga menyebut pencabutan laporan Lesti Kejora mengganggu penegakan hukum gerakan anti-KDRT di Indonesia.
