Adik Indra Bekti, Cipta, memberikan klarifikasi terkait biaya pengeluaran rumah sakit kakaknya. Ia mengatakan, biaya tidak mencapai Rp1 miliar seperti yang beredar sebelumnya.
"(Total) enggak (Rp1 miliar) sih. Kalau untuk biaya saya sih enggak etis ya. Yang jelas, biaya rumah sakit tidak sampai di Rp1 miliar, tidak. Atau yang per hari Rp1 miliar, tidak," ucap Cipta ketika dihubungi Jumat malam (13/1/2023).
Sementara itu, kata Cipta, pembiayaan rumah sakit menjadi lebih mudah. Sebab, Indra Bekti mendapatkan banyak bantuan, baik dari kerabat maupun asuransi.
"Untuk biaya sekarang, Alhamdulillah ada beberapa bantuan kan, yang dari kemarin itu. Kemudian beberapa persen ini di-cover oleh asuransi. Seperti yang tadi saya bilang, asuransinya tidak di-cover 100 persen," jelas Cipta.
Baca Juga: Kondisi Semakin Membaik, Ingatan Indra Bekti Masih seperti Potongan Puzzle
Ia menjelaskan, bahwa pengeluaran biaya rumah sakit memang besar ketika terdapat tindakan operasi. Selebihnya, ketika kondisi Indra Bekti membaik, biaya rumah sakit menjadi normal.
"Jadi memang biaya besar itu ketika tindakan operasi, selebihnya itu normal aja. Memang ketika habis operasi itu kan ada peralatan medis, obat-obatan yang memang khusus. Itu yang bikin agak mahal. Tapi setelah selesai semua selama di ICU, cuma pake obat-obat enggak pake apa-apa lagi (alat medis) itu udah normal lagi," katanya.
Lebih lanjut, terkait penjualan barang, Cipta mengaku tidak ikut campur terkait Aldilla Jelita jika berniat menjual aset miliknya.
"Kalau itu kembali lagi haknya Mba Dila, kalau memang dia merasa itu masih kurang dan menjual beberapa asetnya, ya kewenangannya ada di Dhila," tandas Cipta.
Sekadar informasi, Indra Bekti masih menjalani perawatan setelah operasi akibat pendarahan di otak. Indra Bekti sudah berada di RS Abdi Waluyo selama 18 hari, sejak 28 Desember 2022.
