Millen Cyrus Positif Benzo, Alasannya karena Susah Tidur dan Pengen Kurus

- Senin, 1 Maret 2021 | 09:33 WIB
Millen Cyrus terjaring razia protokol kesehatan di sebuah bar (ANTARA/Fianda Rassat)
Millen Cyrus terjaring razia protokol kesehatan di sebuah bar (ANTARA/Fianda Rassat)

Selebgram Millen Cyrus positif mengonsumsi narkoba jenis benzo, berdasarkan hasil tes urine di Polda Metro Jaya. Millen awalnya diamankan polisi saat melakukan razia prokes di bar Brotherhood, Jakarta Selatan.

Namun, Kakak Millen Cyrus, Globantara Ibrahim, dan asisten Millen, Gilang mengatakan bahwa Millen telah menjalani rehabilitasi usai terjerat kasus narkoba di akhir tahun 2020 silam.

Globantara mengakui Millen memang mengonsumsi obat yang mengandung benzo, namun obat itu berdasarkan resep dokter.

“Ya, berdasarkan resep dokter. Jadi anjuran dari dokter ini yang Millen jadikan patokan. Kalau sesuai resep dokter, itukan masuk untuk kepentingan medisnya,” kata Ibrahim, Minggu (28/2/2021).

Menurut Ibrahim, penyalahgunaan narkotika adalah ketika obat tidak berdasarkan resep dokter, sementara Millen mengonsumsi obat tersebut berdasarkan resep dokter.

“Rutin itu berdasarkan resep dokter itu. Jadi anjuran dari dokter ini yang Millen jadikan patokan. Karena kalau misalnya di luar yang disuruh dokter jatuhnya kan penyalahgunaan narkotika,” tutur Ibrahim.

Kepentingan medis yang dimaksud adalah agar Millen bisa tidur teratur dan lelap.

“Efeknya Millen jadi gampang tidur karena, kan, Millen kerjaannya (membuat dia) kadang-kadang susah tidur. Makanya dikasih obat tidur biar tidurnya teratur,” tambah Gilang.

Selain itu, Millen juga mengonsumsi obat diet yang ternyata mengandung benzo. Karena itulah, hasil tes urinenya menjadi positif narkoba jenis benzo.

“Dia keluar rehab tuh gemukan, jadi konsumsi obat pelangsing supaya kurusan atau nurunin berat badan. Nah, obat dietnya ini mengandung benzo,” tutup Gilang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X