Usai bebas dari Rutan Serang setelah mendekam selama 2 bulan lebih, Nikita Mirzani mengaku akan membuka posko bantuan hukum.
Aksi itu kata Niki, bentuk bantuan tindaklanjut untuk orang-orang yang diduga jadi korban dari Dito Mahendra. Ibu tiga anak itu mengaku terinspirasi dari Direct Message (DM) yang ditujukan ke akun Instagram-nya dan sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Baca juga: Satu Sel dengan Nikita Mirzani, Penghuni Rutan Serang Shock
"Pengaduan buat posko yg namanya 6969, karena harus lihat dari atas ke bawah dari bawah ke atas. Bagaimana itu bisa terjadi kan, runtutan dari atas ke bawah," terang Nikita Mirzani di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
Fitri menambahkan, pendirian posko tersebut terinspirasi dari orang-orang yang datang ke sidang Nikita, yang mengaku sebagai korban.
"Terinspirasi kemarin yang datang, jangankan ada korban saudara DM saya gak tau kebenarannya apa selama mereka punya bukti," tutur Fitri.
Baca juga: Nikita Mirzani Ejek Dito Gak Punya Nyali Besar: Dia Cuma Pengen Gue Dipenjara
Sebelumnya, pada sidang di Pengadilan Negeri Serang Banten diketahui ada dua orang yang hadir dan mengaku sebagai korban dari Dito Mahendra. Korban bernama Jefri ini menyatakan dirinya telah diblokir oleh Dito Mahendra sehingga dirinya tidak bisa menghubunginya.
Pria benama Jefri itu ingin mempertanyakan kelanjutan kasus gagal bayar koperasi simpan pinjam (KSP) Indo Surya, yang dijanjikan Dito akan dibantu untuk diselesaikan.
Jefri bahkan sudah mengirimkan uang senilai Rp450 juta kepada Dito sekitar bulan Maret 2022, setelah dijanjikan kasusnya akan dibantu diselesaikan.
